Mitra mabes Pasalnya menurut salah satu warga sekitar yang namanya enggan di sebutkan menilai” alat tersebut tidak begitu di gunakan, karena isi ulang oksigen pada saat itu sampai sekarang masih mengisi di luar Kabupaten PALI.
Dan harga alat tersebut nilainya pun setau saya bukan main kurang lebih berkaisaran 1,5 Miliyar ungkapnya di depan awak media pada hari senin kemarin.
Dalam hal ini Direktur RSUD, dr. Hj. Tri Fitrianti memberi tanggapan terkait hal ini” Untuk oksigen concentrat kita masih ada dan tetap di gunakan ke pasien.
Mengapa kita masih ngisi diluar karena pemenuhan oksigen concentrator itu tidak berimbang dengan jumlah pasien yang menggunakan oksigen.
Dan oksigen concentrat memang kami khususkan untuk ruangan isolasi sehingga tidak bisa di pindah-pindahkan ke ruangan lain, jadi ruangan lain masih menggunakan tabung,paparnya pada Awak media Selasa 28/01/2025 melalui Pesan whatsaap.
masih kata dr. Hj. Tri Fitrianti” Alat ini memang belum kami pindahkan krn masih menunggu pihak ke 3 nya nya pemindahan tanggujawab pihak ke3 krn ketika kita pindah tempat akan di uji fungsi kembali. Alat ini di beli saat masa covid yg mana oksigen pada saat itu langka di indonesia. Untuk pengisian oksigen pun sebenarnya anggarannya sejak ada alat ini lebih turun dari sebelumnya”tutupnya.