example banner

Tradisi Oprek Keliling di Desa Sukamelang, Cara Unik Bangunkan Sahur yang Tetap Lestari

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Bulan suci Ramadhan selalu menghadirkan berbagai tradisi unik di setiap daerah, salah satunya di Desa Sukamelang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Di desa ini, masyarakat masih menjaga tradisi Oprek Keliling, sebuah cara khas membangunkan warga untuk sahur dengan menabuh alat musik tradisional.

Sejumlah pemuda desa berkumpul setiap dini hari, membawa bedug dan kentongan, lalu berkeliling dari satu dusun ke dusun lainnya. Sambil menabuh alat musik tersebut, mereka juga meneriakkan ajakan sahur dengan penuh semangat, menciptakan suasana meriah di pagi buta.

Menurut salah satu warga, Bagja (25), tradisi ini sudah ada sejak ia kecil dan menjadi momen yang selalu dinantikan setiap tahunnya.

“Ini bukan sekadar membangunkan sahur, tapi juga ajang kebersamaan. Anak-anak muda jadi lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan positif selama Ramadhan,” ujarnya.

Meskipun teknologi sudah berkembang dengan adanya alarm digital dan pengingat dari pengeras suara masjid, tradisi Oprek Keliling tetap bertahan. Selain berfungsi sebagai pengingat sahur, tradisi ini juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat setempat.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai budaya yang melekat, masyarakat Desa Sukamelang berharap Oprek Keliling dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

(Abid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *