Aceh Utara-Mbs.com
Sistem Penyediaan Air Minum SPAM IPA Langkahan, di perlukan penangana serius, karena selama ini kebutuhan air bersih masih kurang memadai, kata bupati Aceh Utara . Ismail A. Jalil, S.E., yang akrab disapa Ayahwa, dihadapan HRD H. Ruslan Daud, SE., M.A.P, Anggota Komisi V DPR RI, yang turut didampingi oleh Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR ke sejumlah titik pembangunan di wilayah Aceh Utara.
HRD H. Ruslan Daud, SE., M.A.P, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Aceh Utara, di kecamatan Langkahan, pada Senin, 6 Oktober 2025.
Ayah wa mengatakan Kepada Bapak HRD dan rombongan selamat datang di Aceh Utara, Kunjungan rombongan kali ini merupakan bagian dari kegiatan reses HRD di Aceh Utara untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus meninjau kesiapan berbagai program pembangunan infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat.
Lebih lanjut, Ayah WA menjelaskan bahwa lokasi pembangunan IPA direncanakan di dua titik utama, yaitu Krueng Jambu Aye dan Krueng Kerto. Menurutnya, kedua kawasan itu dipilih karena memiliki potensi sumber air yang memadai untuk menopang sistem penyediaan air bersih bagi ribuan penduduk.
Lebih Lanjut Ayah Wa, menegaskan bahwa Bahwa Optimalisasi SPAM IPA Langkahan, yang akan mengairi beberapa kecamatan diantaranya kecamatan Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya, proyek ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Langkahan dan sekitarnya, “jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian PUPR dan anggota DPR RI, saya sangat optimistis proyek SPAM IPA Langkahan dapat segera terealisasi sebagai langkah nyata meningkatkan pelayanan dasar dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Imran ST Direktur Utama PDAM Tirta Mon Pase, dalam laporannya mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum SPAM, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Langkahan, sangatlah Urgen dan diperlukan penangganan yang serius. SPAM IPA di bangun Pada Tahun 2014 dengan kapasitas 20L/dt, yang melayani dua kecamatan, Kecamatan Langkahan dan Tanah Jamboe Aye, dengan jumlah sambungan yang telah terpasang hingga sampai saat ini 3.300 SR.
Kapasitas produksi air yang ada saat ini sudah tidak mencukupi untuk melayani seluruh sambungan secara kontiu, sehingga sering kali terjadi kekurangan pasokan air dikedua wilayah tersebut. Dan distribusi air terpaksa dilakukan secara intermiten.
Kondisi ini di perparah oleh adanya penggeseran, alur sungai krueng Jambo Aye, yang menyebabkan berkurangnya debit air baku yang masuk ke IPA Langkahan,” jelas imran.
HRD H. Ruslan Daud, SE., M.A.P, Anggota Komisi V DPR RI, Menjelaskan apa yang sudah kita lihat dan apa yang sudah dengar, yang telah disampaikan dari awal pertemuan tadi oleh bapak bupati dan dari Direktur Air Minum, masalah Spam Ipa Langkahan akan segera kita tindak lanjuti sesuai dengan pertemuan kita dijakarta beberapa waktu lalu, dan akan menjadi proritas kerja kita,untuk optimalisai Spam Ipa Langkahan akan kita usulkan anggaran sebesar Rp 50 Milyar, semoga saja bisa terkabul hendaknya,
saya memohon doanya dari semua pihak mulai dari tokoh masyarakat pemerintah daerah, dan pihak lain yang terkait, semoga hal ini bisa berjalan sesuai yang kita rencanakan tanpa hambatan apapun.,”tutupnya. (Pak Nek )