Mandailing Natal MBS – Peristiwa tragis terjadi di tambang emas ilegal Desa Kampung Baru, Kecamatan Lingga Bayu, mengalami longsor, peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang pekerja tambang bernama Maradongan (55) dinyatakan tewas tertimbun material longsor.
“Satu orang penambang emas ilegal tewas di TKP tertimbun material longsor, “ujar warga setempat yang berhasil dikonfirmasi Wartamandailing, Kamis (22/5/2025) Malam.
Insiden itu terjadi di lokasi tambang pinggiran sungai Bulu Cino, Desa Kampung Baru, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal pada Kamis sekira pukul 15.00 WIB.
“Korban tertimbun longsor sekira pukul 15.00 WIB, dan berhasil dievakuasi sekira pukul 18.10 WIB, “ujar warga yang enggan dituliskan namanya.
Narasumber berita ini menyebutkan, bahwa pekerja tambang yang beraktivitas dilokasi lahan milik berinisial (AH) itu diperkirakan mencapai 10 orang dan salah satunya adalah korban.
“Aktivis PETI di lokasi ini memang sudah berjalan sekitar satu bulan, dan kini telah memakan korban jiwa, “ujarnya.
“Setelah berhasil dievakuasi, korban diketahui tidak dibawa ke puskesmas setempat, melainkan langsung dibawa ke rumah duka Desa Kampung Baru, “tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Lingga Bayu AKP Parsaulian Ritonga mengatakan peristiwa tewasnya penambang itu terjadi pada Kamis (22/5/2025) sore. Sekira pukul 15,30 WIB.
“Korban dievakuasi dengan menggunakan mesin domfeng dan korban ditemukan sekira pukul 17. 30 WIB dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah duka, “ujar Kapolsek Lingga Bayu.
Menurut Kapolsek Lingga Bayu AKP Parsaulian Ritonga, saat kejadian korban melakukan aktivitas pertambangan dengan menggali tanah menggunakan mesin domfeng mencari butiran emas. “Korban tertimbun longsoran tanah bercampur batuan yang digalinya sendiri, “tulisnya.