Kotim MBS. Warga Desa Camba, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Kotim.
Kurang nya perhatian Pamerintah daerah terhadap infrastruktur jalan di sejumlah daerah khusus di wilayah jalan desa Camba kecamatan kota besi, kabupaten Kotawaringin Timur pada selasa (12/03/2024)
Salah seorang warga, EK (37), yang telah bertahun-tahun berjualan pentol keliling dan tinggal di Desa Camba, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemkab Kotim yang dinilai tidak memperhatikan nasib masyarakat.
“Jalan ini sudah lama dibangun di era Presiden Suharto, dan sejak saat itu tidak pernah ada perbaikan. Berganti-ganti bupati, tapi tidak ada yang peduli dengan kondisi jalan ini,” ungkap EK.
Ia menambahkan bahwa seharusnya jalan trans Camba ini menjadi prioritas perbaikan, mengingat janji Bupati Kotim Halikinnor saat jumpa pers beberapa waktu lalu untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur.
“Tapi sampai saat ini, janji itu belum terealisasi. Padahal, jalan ini tidak jauh dari pusat kota Kotim,” tegasnya.
EK juga mengkritik fokus Pemkab Kotim yang dinilainya hanya tertuju pada pembangunan dan pembenahan kota, tanpa memperhatikan akses jalan di pedesaan.
“Jalan adalah salah satu akses penting bagi kemajuan ekonomi masyarakat. Harusnya ini menjadi prioritas,” ujarnya.
Kondisi jalan yang rusak ini tak hanya dirasakan oleh warga Desa Camba, tetapi juga oleh masyarakat di desa-desa lain yang masih belum tersentuh perhatian Pemkab Kotim.
“Saat musim hujan, jalan ini menjadi kubangan lumpur yang sulit dilalui. Mirisnya, hingga saat ini belum pernah ada bupati yang meninjau langsung kondisi jalan ini,” keluh EK.
Warga berharap agar Pemkab Kotim segera mengambil langkah kongkret untuk memperbaiki jalan trans Camba dan akses jalan di desa-desa lain. Hal ini demi kelancaran aktivitas masyarakat dan kemajuan ekonomi di wilayah pedesaan.
(fahrul raji)