Ratusan Hektar Sawah di Serdang Bedagai Beralih Fungsi, Petani Padi Merugi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serdang Bedagai/MBS – Alih fungsi lahan pertanian padi menjadi ladang ubi di Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya di Kecamatan Dolok Masihul, telah menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Ratusan hektar sawah kini berubah menjadi ladang ubi, seiring dengan minimnya dukungan pemerintah terhadap petani padi. Hal ini mengancam ketahanan pangan lokal yang menjadi salah satu program penting pemerintah.

Menurut A. Hasudungan, seorang petani padi di Dolok Masihul, para petani mengalami berbagai kesulitan yang membuat mereka terpaksa beralih ke tanaman ubi yang dianggap lebih menguntungkan. “Bantuan pengolahan tanah, seperti rotari dan alat panen padi, tidak pernah kami terima dari pemerintah. Selain itu juga irigasi yang rusak di beberapa titik tidak pernah diperbaiki,” ungkapnya.

Para petani juga menghadapi masalah hama tikus dan burung yang menyebabkan kegagalan panen selama beberapa musim terakhir. “Sudah beberapa musim kami gagal panen, dan tidak ada solusi dari pemerintah. Kami merasa perhatian terhadap nasib petani padi sangat minim,” tambah Hasudungan.

Koalisi Pewarta, aktivis LBH, dan LSM menyerukan agar presiden terpilih, Prabowo Subianto, segera mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki situasi ini. Mereka menekankan pentingnya perhatian serius terhadap ketahanan pangan yang seharusnya ditingkatkan, namun justru terancam karena banyak petani beralih ke tanaman ubi yang dianggap lebih menguntungkan dibanding padi.

Para petani berharap agar pemerintah mendengar keluhan mereka dan menstabilkan harga padi demi kelangsungan hidup mereka. Dengan adanya perhatian dan kebijakan yang tepat, diharapkan masalah ini segera teratasi.

Harapan kepada Presiden Terpilih

Dengan kondisi yang kian memprihatinkan, petani padi di Serdang Bedagai berharap agar Presiden Prabowo Subianto dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem pertanian, khususnya terkait perhatian dan bantuan alat pertanian. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan stabilitas perekonomian petani padi dan menjaga ketahanan pangan nasional. ( AS/Tim )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM
Babinsa Koramil 1604 Jatibarang Melaksanakan Monitor Pendampingan Pertanian Lahan Sawah
Babinsa Koramil Karangampel Komsos Bersama Warga Desa Tanjung Sari
Babinsa Koramil Lohbener Melaksanakan Pendampingan Pertanian di Blok Pertamina Sawah Petani
Rapat Paripurna DPRD, Dalam Rangka Hari ulang tahun Bengkulu utara Ke 66.
Kapolres Selayar Ajak Komunitas Jawa Nonton Bareng Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun” Live dari Mabes Polri
Bukan Sekadar Ulang Tahun, Ini Panggilan Juang: Pesan Jhon Harimau untuk Sang Pendiri.
PT BARAYA HIRAYA AKAN DI DEMOA PADA 10 JULI MENDATANG OLEH BARISAN MAHASISWA INDONESIA (BASMI)

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:44 WIB

Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:32 WIB

Babinsa Koramil 1604 Jatibarang Melaksanakan Monitor Pendampingan Pertanian Lahan Sawah

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:28 WIB

Babinsa Koramil Karangampel Komsos Bersama Warga Desa Tanjung Sari

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:24 WIB

Babinsa Koramil Lohbener Melaksanakan Pendampingan Pertanian di Blok Pertamina Sawah Petani

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:57 WIB

Rapat Paripurna DPRD, Dalam Rangka Hari ulang tahun Bengkulu utara Ke 66.

Berita Terbaru