Bekasi, MBS Sudah bukan rahasia lagi, banyak nya pengangguran di Kab Bekasi di usia produktif tidak berbanding lurus dengan penyerapan kerja bagi warga Kab Bekasi, sekalipun di Kab Bekasi ada 10 Kawasan Industri raksasa.
Hal tersebut di ungkapkan Putri Ramadhanty SH pada saat reses yang di adalah di perumahan Taman Sentosa Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kab Bekasi, dapil 7 (15/2/202
Kepada media, Putri Ramadhanty SH mengarakan bahwa reses menjadi momentum penting dalam menyerap keluhan dan masukan dari masyarakat.
“Saya ingin memastikan setiap aspirasi yang saya tampung dapat saya perjuangkan dalam program-program Dewan dan disampaikan dalam komisi saya,” ujarnya.
Salah satu isu utama yang mengemuka dalam reses kali ini adalah ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga lokal. Menurut Putri Ramadhanty, masyarakat Kabupaten Bekasi harus memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja di wilayahnya sendiri.
“Bagaimana warga Kabupaten Bekasi bisa menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri? Ini menjadi perhatian utama saya,” tambahnya.
Untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal, ia menegaskan akan berkolaborasi dengan Bupati terpilih, Ade Kuswara Kunang SH, yang berasal dari partai yang sama. Sinergi ini diharapkan mampu mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat setempat dalam sektor ketenagakerjaan.
Selain dalam agenda resmi seperti reses, Putri Ramadhanty berjanji akan terus turun langsung ke masyarakat guna mendengar aspirasi secara langsung.
“Saya tidak hanya akan menyerap aspirasi dalam agenda resmi, tetapi juga akan aktif turun ke lapangan di luar jadwal reses untuk memastikan kebutuhan masyarakat benar-benar tersampaikan dan diperjuangkan,” tegasnya.
Dengan komitmen ini, Putri Ramadhanty SH berharap dapat memperjuangkan kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi. Reses ini menjadi langkah nyata dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan masyarakat guna mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif dan solutif terhadap kebutuhan rakyat.( eyp)