LAMPUNG UTARA MITRA MABES.COM – Masyarakat sampaikan apresiasi kepada pemerintah dan pelaksana kegiatan atas terealisasi pembangunan pekerjaan sanitasi yang dilakukan PT Bizona Prima Perdana.
Apresiasi itu seperti disampaikan, Ketua LK 07 Terpandi, Kelurahan Kotabumi Udik, Mardani yang menyatakan dirinya sangat mengapresiasi pekerjaan sanitasi oleh PT Bizona Prima Perdana untuk warga Kotabumi Udik.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan sanitasi yang dilakukan oleh PT Bizona Prima Perdana, karena memang kebersihan bukan hanya tugas pemerintah daerah, tapi kewajiban seluruh masyarakat Lampung Utara,” kata Mardani, Minggu (25/05/2025).
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah contoh positif buat masyarakat Lampung Utara, karena itu adalah bentuk solidaritas dan tanggung jawab sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan di Lampung Utara.
Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Desa Kamplas, Hendra yang menyampaikan apresiasinya atas nama masyarakat atas realisasi pelaksanaan sanitasi di wilayah Desa Kamplas, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara.
“Saya atas nama masyarakat Desa Kamples menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pihak PT Bizona Prima Perdana ini,” ujarnya.
Disisi lain, ungkapan yang sama juga dikatakan, Kepala Desa Gunung Besar, Tarmidi, dirinya juga menyampaikan apresiasi atas pekerjaan sanitasi yang dilaksanakan pihak PT Bizona Prima Perdana di desanya.
Menurutnya, dengan telah dibangunnya sanitasi sampai ke desa-desa tersebut tentunya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara umum. Khususnya masyarakat Desa Gunung Besar.
“Dengan adanya sanitasi ini, masyarakat merasa senang dan akan berdampak positif bagi kita semua,” ungkap Tarmidi.
Ditempat berbeda, perwakilan PT Bizona Prima Perdana, Mario mengatakan, untuk pelaksanaan perdana pengerjaan sanitasi yang dilaksanakan PT Bizona Prima Perdana untuk diwilayah Kabupaten Lampung Utara ada di 12 desa.
Diantaranya ada di Desa Kamplas, Gunung Besar, Pekurun Tengah, Tanjung Harapan, Tanjung Seneng, Mulang Maya, Sribasuki, Rejosari, Kotabumi Udik, Talang Bojong, Madukoro dan Desa Kali Cinta.
Lebih lanjut, Mario menjelaskan, upaya untuk mengatasi masalah kebersihan membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Hal itu tentunya dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak.mudah²n dengan apa yg sudah terlaksana ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Menciptakan lingkungan sehat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun masyarakatpun wajib bekerjasama dan bahu-membahu dalam menjaga kebersihan demi menjaga lingkungan sehat,” ujarnya.
Kolaborasi lintas sektor dibutuhkan untuk atasi masalah kebersihan lingkungan, sambungnya, dan untuk penanganan sampah tidak dapat dilakukan hanya oleh satu pihak, tetapi mesti melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor.
“Selain pemerintah, penanganan sampah sangat perlu juga peran organisasi masyarakat, pelaku usaha dan pihak swasta, agar kita dapat menciptakan lingkungan kita yang bersih, sehat, untuk saat ini, dan generasi kita di masa depan,” pungkasnya.
(Red)
