Indramayu, Mitramabes.com – Dalam rangka menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto yakni Program Ketahanan Pangan kelompok tani kebun desa Kongsijaya, kecamatan Widasari, kabupaten Indramayu, membudidayakan tanaman sukun dilahan pinggir kali sepanjang 1000 meter dan tersebar di beberapa tempat.
Hal itu dikatakan oleh H. Sutarjo selaku kuwu desa Kongsijaya, pada Kamis (5/6/2025).
Kenapa memilih pohon sukun H. Sutarjo menjelaskan karena tanaman sukun tidak mengalami musim jadi terus menerus buahnya tidak seperti tanaman lainnya seperti mangga dan yang lain-lainnya.
Sebenarnya bukan hanya sekarang tapi kami pemerintah desa sudah memulainya dari tahun 2022 namun sedikit mengalami kendala dan ditahun 2023 kami menanam lagi dan diserahkan ke Karang Taruna maksud kami agar generasi muda aktif dalam perkebunan.
Tanaman sukun selain mudah mengurusnya berbuahnya pun cepat hanya 2,5 tahun buahnya terus menerus dan pemasarannya pun gampang.
Selanjutnya H. Sutarjo menjelaskan ditahun 2024 ini kami menanam lagi sebanyak 650 batang bibit sukun dan dikelola oleh kelompok tani kebun yang bekerja sama dengan BUMDES untuk kemudian nanti buahnya ditampung oleh BUMDes dan oleh BUMDes dijual ke Koperasi Merah Putih untuk dijual di pasaran.
Kelompok tani kebun nantinya harus membayar hutang atau modal yang dipakai ke BUMDes.
Dan Alhamdulillah sebagian sudah ada yang berbuah yang nanam pertama. Semoga dengan program ini bisa menggerakan perekonomian masyarakat kami sekaligus menyukseskan program Ketahanan pangan.
(Abid/Tim)