Pelalawan.Mitramabes.com-
Relawan dari kubu calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Gibran bernama Jaringan Nasional For Gibran (JarNas For Gibran) melaksanakan nonton bareng bersama ratusan anak muda di cafe garden kecamatan pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, Jumat (22/12/2023).
H. Nazarudin, SH., MH. selaku Ketua Umum DPP Jaringan Nasional For Gibran menghadiri acara tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menonton debat Cawapres yang di selenggarakan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Nasarudin dalam sambutannya menegaskan bahwa JarNas For Gibran ini adalah Relawan pemenangan resmi paslon No. 2, yang sudah bergerak di 32 Provinsi. Target utamanya adalah Pemuda dibawah usia 40 tahun. Nasarudin yang juga Wakil Bupati Pelalawan mengajak seluruh masyarakat khususnya pemuda atau disebut dengan generasi milenial dan generasi Z agar optimis dalam menata diri dalam menyambut Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. Gibran menjadi contoh bahwa pemuda bisa dan mampu, yang perlu adalah ruang dan kesempatan tidak ditutup.
Ketua JasNas For Gibran Pelalawan yang mempersiapkan acara nonton bareng menyampaikan bahwa anak muda berpotensi untuk menjadi pemimpin, Debat Capres sudah terlaksana beberapa waktu lalu, kita sudah melihat dan menilai dan malam ini debat Cawapres, selaku tim pemenangan Prabowo Gibran kami semakin optimis dan siap untuk bekerja untuk kemenangan pasangan ini di kabupaten Pelalawan, “sudah saatnya anak muda menjadi pemimpin, kalau Gibran bisa berarti anak-anak muda yang lain juga bisa” kata Poniran.
Sudah saatnya anak muda tampil dalam kepemimpinan Nasional maupun lokal, bangsa ini harus bangga dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini, mari kita semua bersama-sama menyambut Indonesia emas 2045 dengan memberi kesempatan pada anak muda Indonesia tutup Poniran.
Perlu diketahui bahwa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif dilaksanakan pada 14 Februari 2024, jangan sampai warga Pelalawan tidak menggunakan hak pilihnya karna pesta demokrasi ini hanya berlangsung per lima tahun.
Junius Zalukhu
