Suka Makmue- Mitra Mabes. Com” PJ Bupati Nagan Raya Dr Iskandar AP, S. Sos., M. Si, membuka kegiatan Fokus Group Discussion ( FGD) yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan Imran Yunus, MT di Aula Bappeda kabupaten Nagan Raya, kegiatan yang di gelar guna untuk mengindentifikasi permasahan dan isu strategis Kajian Risiko Bencana ( KRB) kabupaten Nagan Raya tahun 2024- 2025, kegiatan di aula Bappeda pada Kamis 12 Desember 2024, selama Dua hari
Pada kesempatan itu Imran Yunus MT menyampaikan bahwa, pelaksanaan Fokus Group Discussion ( FGD) merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guna untuk penyusunan dokumen Kajian Resiko Bencana ( KRB).
Kegiatan akan menjadi tindak lanjut dari hasil asistensi bagi tim penyusun dekumen Kajian Resiko Bencana ( KRB) pada BNPB serta koordinasi dengan BPBA Aceh dengan BPBD kabupaten Nagan Raya bersama Tim TDMRC USK Provinsi Aceh ( Banda Aceh) Tandasnya
Dia menambahkan bahwa kabupaten Nagan Raya terletak tepat pada Zona sesar Sumatra dengan memiliki wilayah berupa dataran rendah/ pantai, perbukitan dan pegunungan, maka dari itu wilayah kabupaten Nagan Raya rawan bencana, seperti Banjir/ banjir bandang, longsor, Tsunami, gelombang ekstrem, abrasi, kebakaran hutan/ lahan, kekeringan, cuaca ekstrem dan gempa bumi.
Selain itu Imran Yunus, MT juga berharap beserta FGD dapat memberikan kontribusi dan berpartisipasi aktif dalam merumuskan permasalahan dan isu strategis yang mungkin akan muncul beberapa tahun kemudian” tutupnya
Kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda camat, perwakilan dari SKPK , polhut, pengurus Yayasan Apel Grand Aceh dan jajaran Bappeda.( Dani S)
Tanggal 13 Desember 2024