AMPAS Soroti Dugaan Laporan Keuangan Desa Lae Bangun Fiktif, Harus Dilakukan Audit Khusus

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil-mbs.com Aliansi Mahasiswa Peduli Aceh Singkil (AMPAS) menyoroti dugaan laporan keuangan desa Lae Bangun, kecamatan Suro fiktif. Atas semua itu harus dilakukan audit khusus inspektorat.

 

“Banyak kegiatan Dana Desa (DD) yang fiktif serta mark-up yang dilakukan pemerintah desa (Pemdes) Lae Bangun Kecamatan Suro Aceh Singkil tahun anggaran (TA) 2023 dan 2024,” kata pengurus AMPAS, Budi Harjo, 3 Mei 2025, yang mendapat laporan dari masyarakat setempat.

 

Memdapat keterangan dari masarakat, AMPAS pun tidak serta merta menanggapi dan berupaya melakukan penelusuran (investigasi) kegiatan di desa Lae Bangun-Suro. Menurut sumber banyak diduga kegiatan disana mark up dan fiktif kata Budi.

 

“Menghormati permintaan sumber, terpaksa kami tidak bisa menyebutkan identitas sumber informasi,” sebutnya.

 

‎‎Dari info yang disampaikan, AMPAS mencoba menelusuri pagu anggaran, tahapan penyaluran, dan detail data penyaluran dari TA 2023 hingga 2024.

 

Adapun rinciannya ialah, tahun 2023, Pagu angaran.Rp. 815.095.000 .Tahapan Penyaluran,

 

1.Pemeliharaan fasilitas pengelolaan sampah Desa/Permukiman (Penampungan Bank Sampah, dll) Rp 15.600.000

 

2. Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 151.140.000

 

3.Keadaan Mendesak Rp 108.000.000. Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat desa Rp 93.400.000

 

4.Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll) Rp 152.000.000

 

Tahun 2024 Pagu Rp. 804.568.000 Tahapan Penyaluran

1 Rp 433.197.200 53.84

2 Rp 371.370.800 46.16

 

1.Tahun 2024. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 125.000.000

 

2.Tahun 2024. Keadaan Mendesak Rp 133.200.000

 

“Hasil penelusuran kami dari AMPAS, menemukan item yang mencurigakan yakni diduga ada fiktif dan mark up tahun anggaran 2023 – 2024, ” ucapnya.

 

Selaku kontrol sosial dari mahasiswa, kami ingin mendapatkan informasi dari Pemdes Lae Bangun apakah data diatas memang betul adanya atau dilaksanakan dengan baik ungkap Budi.

 

Sementara, kades Lae Bangun, Hj. Asni, yang dikonfirmasi wartawan via whatsappnya, Selasa, 3 Juni 2025, enggan menjawab. Dan saat ditelpon ia marah-marah tidak karuan.

 

Hingga berita ini disajikan ke meja redaksi belum mendapat tanggapan apa pun.

 

Jurnalis Zaelani Bako

Mitra mabes

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Debu PT Semen Baturaja Meresahkan Warga, Ketua SCW OKU Antoni Caniago Angkat Bicara.
Polres Labuhanbatu Ungkap Peredaran Sabu di Panai Hulu, Dua Pria Diamankan
Tanjungbalai Terima Bantuan Sapi Qurban dari Presiden RI dan Gubernur Sumut 
DLH Gelar Gerakan Bersih Pantai Dalam Rangka Peringatan HLH Se Dunia Tahun 2025
Inspektorat Dairi Diduga Lamban Menangani Pemeriksaan Kepala Desa Gundaling 
Limbah Tambak Udang Cemari Pantai Wisata Tanjung Lapin, Warga dan Wisatawan Resah
Pemerintah kabupaten pakpak bharat Paringati Hari Lingkungan Hidup tahun 2025.
Laga Timnas Vs China, Polri Kerahkan 3.270 Personel Pengamanan

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:44 WIB

Debu PT Semen Baturaja Meresahkan Warga, Ketua SCW OKU Antoni Caniago Angkat Bicara.

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:43 WIB

Polres Labuhanbatu Ungkap Peredaran Sabu di Panai Hulu, Dua Pria Diamankan

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:17 WIB

Tanjungbalai Terima Bantuan Sapi Qurban dari Presiden RI dan Gubernur Sumut 

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:55 WIB

DLH Gelar Gerakan Bersih Pantai Dalam Rangka Peringatan HLH Se Dunia Tahun 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:42 WIB

Inspektorat Dairi Diduga Lamban Menangani Pemeriksaan Kepala Desa Gundaling 

Berita Terbaru