Aceh Singkil-mbs.com Aliansi Mahasiswa Peduli Aceh Singkil (AMPAS) menyoroti dugaan laporan keuangan desa Lae Bangun, kecamatan Suro fiktif. Atas semua itu harus dilakukan audit khusus inspektorat.
“Banyak kegiatan Dana Desa (DD) yang fiktif serta mark-up yang dilakukan pemerintah desa (Pemdes) Lae Bangun Kecamatan Suro Aceh Singkil tahun anggaran (TA) 2023 dan 2024,” kata pengurus AMPAS, Budi Harjo, 3 Mei 2025, yang mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Memdapat keterangan dari masarakat, AMPAS pun tidak serta merta menanggapi dan berupaya melakukan penelusuran (investigasi) kegiatan di desa Lae Bangun-Suro. Menurut sumber banyak diduga kegiatan disana mark up dan fiktif kata Budi.
“Menghormati permintaan sumber, terpaksa kami tidak bisa menyebutkan identitas sumber informasi,” sebutnya.
Dari info yang disampaikan, AMPAS mencoba menelusuri pagu anggaran, tahapan penyaluran, dan detail data penyaluran dari TA 2023 hingga 2024.
Adapun rinciannya ialah, tahun 2023, Pagu angaran.Rp. 815.095.000 .Tahapan Penyaluran,
1.Pemeliharaan fasilitas pengelolaan sampah Desa/Permukiman (Penampungan Bank Sampah, dll) Rp 15.600.000
2. Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 151.140.000
3.Keadaan Mendesak Rp 108.000.000. Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat desa Rp 93.400.000
4.Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll) Rp 152.000.000
Tahun 2024 Pagu Rp. 804.568.000 Tahapan Penyaluran
1 Rp 433.197.200 53.84
2 Rp 371.370.800 46.16
1.Tahun 2024. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 125.000.000
2.Tahun 2024. Keadaan Mendesak Rp 133.200.000
“Hasil penelusuran kami dari AMPAS, menemukan item yang mencurigakan yakni diduga ada fiktif dan mark up tahun anggaran 2023 – 2024, ” ucapnya.
Selaku kontrol sosial dari mahasiswa, kami ingin mendapatkan informasi dari Pemdes Lae Bangun apakah data diatas memang betul adanya atau dilaksanakan dengan baik ungkap Budi.
Sementara, kades Lae Bangun, Hj. Asni, yang dikonfirmasi wartawan via whatsappnya, Selasa, 3 Juni 2025, enggan menjawab. Dan saat ditelpon ia marah-marah tidak karuan.
Hingga berita ini disajikan ke meja redaksi belum mendapat tanggapan apa pun.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes