Pj. Walikota Padangsidimpuan Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik III Tahun 2024

Sabtu, 9 Maret 2024 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padangsidimpuan/MBS – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memberi penghargaan kepada daerah dengan pembangunan terbaik di Sumut. Ada beberapa daerah dengan dua kategori yakni kabupaten dan kota yang mendapat penghargaan tersebut.

Adapun daerah yang mendapat Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2024 di antaranya, untuk kategori kabupaten, Serdangbedagai sebagai terbaik pertama, Deliserdang terbaik kedua, dan Tapanuli Selatan terbaik ketiga. Untuk kategori kota, Pematangsiantar sebagai terbaik pertama, Medan terbaik kedua, dan Padangsidimpuan tebaik ketiga.

Pj Gubernur Hassanudin pun mengapresiasi kabupaten/kota yang telah bersama-sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut membangun daerah. “Kami Pemprov Sumut berterima kasih atas upaya dan kerja keras seluruh pihak, termasuk para kepala daerah dan jajarannya, yang terus bersama-sama Pemprov Sumut mewujudkan Sumut yang sejahtera melalui pembangunan,” kata Hassanudin, usai pembukaan Musrenbang di Hotel Santika, Medan, Jumat (8/3).

Selain itu, Hassanudin juga memberi penghargaan pengukuran indeks pengelolaan keuangan daerah Provinsi Sumut dengan peringkat “Baik” kepada Tapanuli Utara dan Labuhanbatu Utara. Juga diberikan penghargaan kepada 10 kabupaten/kota terbaik atas realisasi atau serapan belanja APBD 2023, yaitu Asahan, Tapanuli Utara, Tanjungbalai, Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Nias, Serdangbedagai, Humbanghasundutan, dan Simalungun.

Menurut Hassanudin, APBD merupakan penggerak perekonomian daerah. Karena itu, serapan atau realisasi belanja mesti dilakukan secara cepat.

“APBD ini penggerak perekonomian daerah, saya harap di tahun 2024 ini, serapan anggaran harus kita kebut, sehingga target-target pembangunan yang kita inginkan bisa tercapai pada tahun ini,” kata Hassanudin.

Selain itu, masih terkait sinergi dengan seluruh pihak, Hassanudin juga mengajak seluruh pihak untuk menyelesaikan seluruh permasalahan di Sumut secara bersama-sama. Antara lain, penurunan angka prevalensi stunting yang ditargetkan menjadi 14% pada tahun 2024. Sinergi tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan rembuk stunting Provinsi Sumut.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh berbagai unsur masyarakat, kelompok kesehatan, kepala daerah dan Pj Gubernur Sumut Hassanudin. “Semua masalah harus kita lakukan secara berkolaborasi, termasuk stunting ini, kita harus lakukan bersama-sama dengan selaras,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho mengatakan, untuk mewujudkan Sumut yang maju dan sejahtera, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Butuh keselarasan program yang dilakukan pemegang kebijakan, mulai dari nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.

Usai menerima penghargaan dari Pj. Gubsu Hassanudin, Pj. Walikota Letnan mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang selama ini mensupport dalam pembangunan kota Padangsidimpuan l.

“Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik, dan kerja keras yang dilakukan selama ini, termasuk dengan masyarakat, Pemko Padangsidimpuan berhasil meraih PPD Tahun 2024 terbaik ketiga setelah Kota Pematang Siantar dan Medan. Terima kasih atas kolaborasi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan Kota Padangsidimpuan,” kata Pj. Walikota Letnan.
(M.Hrp)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan, Polsek Pegasing Matangkan Lahan untuk Penanaman Jagung
Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”
Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:44 WIB

Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:22 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:43 WIB

Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Berita Terbaru