Kapuas Hulu Mitra mabes,com intensitas hujan yang terjadi pada Sabtu malam 2 Maret 2024 dini hari mengakibat kan sungai Taran dan sungai hampuran anak sungai Kapuas induk 2,desa akses transportasi darat desa Dirung Koram dan tangirang yang merupakan perbatasan antara 2- kabupaten Kapuas dan kabupaten gunung mas air sungai meluap .
Akibat nya akses jalan lintas desa Dirung Koram terganggu tidak bisa di lalui pengendara roda 2 dan roda 4 akses jalan tersebut masih tergenang air kedalaman 1/ meter lebih dan juga merendam halaman pemukiman warga Masarakat desa sebagian di wilayah tersebut dengan kondisi air yang keruh
Ungkap Steven merliy warga desa Dirung Koram mengatakan anak sungai Taran dan hampuran dari anak sungai Kapuas induk kembali meluap karena guyuran hujan lebat tadi malam yang melanda kawasan tersebut semalaman ,” iya air sungai kembali menbesar dan masuk ke,sebagian badan jalan aspal jalan trans – lintas Dirung Koram menuju Sei hanyu kata nya 3 Maret 2024
Saat ini air sungai masih dalam intensitas besar akibat banjir,” iya banjir di karenakan guyuran curah hujan sangat deras dan tinggi air sungai nya besar sekali lanjut nya.
Menurut dia meluap nya sungai Taran dan hampuran anak sungai Kapuas induk membuat luapan air sungai memasuki halaman pemukiman warga penduduk desa
Untuk membantu aktivitas perjalanan pengendara roda 2 dan roda 4 sebagian Masarakat yang memiliki pikap,up dan perahu getek membuat suatu feri penyebrangan aqar melancarkan mudik dan milir penguna jalan lainya
Dan sebagian warga Masarakat Dirung Koram mengunakan situasi banjir melakukan kegiatan yang positif dengan mencuci menbersikan sepeda motor roda 2 dan roda 4 mereka saat momen banjir dengan ketinggian air 1, meter lebih ibarat setinggi paha orang dewasa terkini
Menurut pantauwan dan monitor awak media perkembangan situasi banjir musiman selalu rutin apabila guyur curah hujan tinggi terus menerus dalam beberapa hari Maka permukaan air sungai meluap terjadilah banjir musiman kata nya red/willy