Takengon –MBS
Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel menghadapi situasi darurat di perairan, Polres Aceh Tengah melaksanakan Simulasi Penanganan Korban Tenggelam dalam rangka Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) Tahun 2025, Kamis (9/10/2025), bertempat di Pos Basarnas Kampung Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh personel Polres, perwakilan Basarnas, BPBD Aceh Tengah, serta unsur Polsek Lut Tawar.
Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kemampuan teknis, kesiapsiagaan, serta koordinasi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana, khususnya kejadian tenggelam di perairan Danau Lut Tawar.
“Bencana tidak bisa diprediksi, tetapi kesiapan dan kerja sama bisa kita rencanakan dengan baik. Melalui latihan seperti ini, kita belajar, berlatih, dan memperkuat sistem respon yang cepat, efektif, dan manusiawi,” ujar Kapolres.
AKBP Taufiq juga menegaskan pentingnya sinergi antara Polri, Basarnas, dan BPBD dalam setiap operasi penyelamatan. Menurutnya, keberhasilan penanganan bencana sangat ditentukan oleh soliditas, kecepatan, dan koordinasi di lapangan.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Tim Rescue Basarnas Aceh Tengah, Muhammad Asdianto, yang menjelaskan berbagai teknik dasar penyelamatan di air, mulai dari water trappen (mengapung di tempat), teknik bernapas dan mengayuh, hingga simulasi evakuasi korban tenggelam secara langsung.
Dalam sesi simulasi, para peserta mempraktikkan langkah-langkah penyelamatan mulai dari identifikasi korban, proses penarikan ke permukaan, hingga evakuasi ke titik aman dengan pengawasan langsung instruktur Basarnas.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 10.20 WIB dengan suasana tertib, aman, dan penuh semangat. Melalui Latkatpuan ini, diharapkan seluruh personel Polres Aceh Tengah semakin terampil, sigap, dan profesional dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat, terutama saat terjadi keadaan darurat di wilayah perairan.
“Semoga latihan ini menjadi momentum untuk memperkuat budaya tanggap darurat dan semangat kemanusiaan dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian,” pungkas Kapolres Aceh Tengah.
