Akibat Tiang Listrik Patah, Simpang Niam Tebo : Kerugian Warga Mencapai Jutaan Rupiah

Senin, 9 Juni 2025 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEBO || MBS – Patahnya tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di Simpang Niam Pasar Senin, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, mengakibatkan pemadaman listrik total dan lumpuhnya aktivitas warga.Senin 09/06/2025.

Kejadian ini disebabkan oleh pohon tumbang yang mengenai tiang listrik saat penebangan oleh tim Tenaga Harian Lepas (THL) dari PT Haleyora Powerindo, pihak ketiga yang bekerja sama dengan PLN ULP Muara Tebo.

Insiden ini bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga kerugian ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

Kesaksian warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalan atas kelalaian dalam proses penebangan pohon tersebut.

“Mereka terlalu ceroboh! Seharusnya ada perhitungan matang agar tiang listrik tidak terkena,” ujarnya dengan nada kesal.

Kurangnya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan yang terkesan asal-asalan ini menjadi sorotan utama.

Dampak pemadaman listrik sangat terasa. Ibu rumah tangga yang mengandalkan listrik untuk memasak terpaksa menunda aktivitas dapur. Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga mengalami kerugian karena aktivitas bisnis mereka terhenti.

Estimasi kerugian akibat pemadaman ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah, meliputi kerugian usaha, misal kerusakan barang elektronik akibat fluktuasi listrik (jika ada), dan biaya tambahan yang harus dikeluarkan warga untuk mencari alternatif sumber energi.

“Gara-gara tiang patah, kita semua rugi. Siapa yang bertanggung jawab?” keluh warga lainnya.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja dan perencanaan yang matang dalam setiap proyek, terutama yang berpotensi mengganggu aktivitas dan perekonomian masyarakat.

Warga berharap pihak PLN dan PT Haleyora Powerindo selaku pemegang kontrak THL segera bertindak cepat untuk memperbaiki tiang JTM yang patah, memulihkan pasokan listrik, Selain itu, warga juga mendesak agar proses penebangan pohon di masa mendatang dilakukan dengan lebih hati-hati dan memperhatikan keselamatan infrastruktur yang ada.

Transparansi dan pertanggungjawaban atas kerugian yang dialami warga juga menjadi tuntutan yang penting kepada PLN dan Haleyora Powerindo.

Kejadian ini menjadi pembelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan dan perencanaan yang matang dalam setiap pekerjaan, demi mencegah kerugian serupa di masa depan, (Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TPP ASN dan P3K Pagar Alam Belum Cair dan Kapan Akan Terealisasi
Turnamen Sepakbola Kapolres Selayar Cup 2025 Resmi Dibuka, Ditandai Dengan Eksibisi
Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis dan Pengaturan Lalu Lintas di Berastagi
Kapolres Sergai dan Jajaran Takziah ke Rumah Duka Ibunda IPTU Zulfan Ahmadi
Polda Riau Perang Melawan Perambahan Hutan: 21 Kasus Ditangani, Kapolda Tegaskan Komitmen Lestarikan Alam
Cegah Premanisme dan Ciptakan Rasa Aman, Polsek Plered Gencarkan Patroli Malam
Antisipasi Curanmor, Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Kota Sambangi Pos Ronda.
Polres Purwakarta Evakuasi Seorang Pemuda Yang Meninggal Di Kamar Kost

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 23:30 WIB

TPP ASN dan P3K Pagar Alam Belum Cair dan Kapan Akan Terealisasi

Senin, 9 Juni 2025 - 23:22 WIB

Turnamen Sepakbola Kapolres Selayar Cup 2025 Resmi Dibuka, Ditandai Dengan Eksibisi

Senin, 9 Juni 2025 - 21:21 WIB

Satsamapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Dialogis dan Pengaturan Lalu Lintas di Berastagi

Senin, 9 Juni 2025 - 20:58 WIB

Akibat Tiang Listrik Patah, Simpang Niam Tebo : Kerugian Warga Mencapai Jutaan Rupiah

Senin, 9 Juni 2025 - 19:55 WIB

Kapolres Sergai dan Jajaran Takziah ke Rumah Duka Ibunda IPTU Zulfan Ahmadi

Berita Terbaru