INDRAMAYU, Jawa Barat_Mitramabes.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menjalin sinergi antara dunia jurnalistik warga dengan pendidikan berbasis pesantren, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, beserta rombongan dari PPWI Nasional dan Karawang melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025, dan disambut hangat oleh Pendiri sekaligus Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, H.E. Dr. Abdussalam Panji Gumilang.
Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terbesar di Asia Tenggara, tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis bagi para santrinya. Salah satu program unggulannya adalah workshop pembuatan kapal, yang menjadi tempat praktik langsung bagi para santri dalam mempelajari industri maritim. Dalam kunjungan tersebut, tim PPWI Nasional berkesempatan meninjau langsung workshop tersebut dan menyaksikan hasil karya para santri yang telah berhasil memproduksi dua kapal siap operasi.
“Alhamdulillah, kami sangat terkesan dengan kemajuan yang dicapai oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun. Tidak hanya dalam bidang pendidikan agama, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan praktis seperti pembuatan kapal. Ini adalah bukti nyata bahwa pesantren bisa menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan mandiri,” ujar Wilson Lalengke dalam sambutannya.
H.E. Dr. Abdussalam Panji Gumilang, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan PPWI Nasional. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan media sangat penting untuk memajukan masyarakat. “Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara PPWI dan Pondok Pesantren Al-Zaytun, khususnya dalam menyebarkan informasi positif tentang kontribusi pesantren bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara PPWI dan Pondok Pesantren Al-Zaytun, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pewarta warga untuk terus menyebarkan berita-berita positif yang membangun. Bravo Ma’had Al-Zaytun! Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Indonesia. (*)
