YARA, Pemerintah Jangan Tertutup Terhadap Pembangunan PLTA,Terutama Terkait Dampak Lingkungan

Senin, 10 Oktober 2022 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YARA, Pemerintah Jangan Tertutup terhadap Pembangunan PLTA, terutama terkait dampak lingkungan.

Subulusalam,Aceh,Mitra Mabes,Com 01

Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam menyoroti Pembangunan PLTA di Lae Kombih, menurut Edi Sahputra Bako Taman Hutan Rakyat Lae Kombih adalah salah satu Hutan endemik Pohon Kapur didunia yang kekayaan alam ini harus kita jaga bersama, kehadiran PLTA tersebut.

tentuakan sedikit mempengaruhi kondisi lingkungan yang ada, yang kita pertanyakan adalah apakah izin lingkungan pembangunan PLTA ini sudah ada apa belum terkait dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal) serta kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) proyek PLTA tersebut.

Sebab keberadaan Pepohonan dan kekayaan alam didalamnya jangan sampai dirusak, kemudian PLTA ini tentunya nanti membuat debit air Lae Kombih semakin kecil karena dibendung,

sehingga Dikhawatirkan perkembangbiakan ikan akan terganggu dan terancam keanekaragaman jenis ikan akan punah karena ikan berkembang biaknya di hulu sungai, tentu itu sangat mempengaruhi bagi perekonomian masyarakat yang berfropesi sebagai Nelayan.

Untuk itu seharusnya ada kajian ahli yang kompeten dan independen tentang dampak lingkungan ketika PLTA ini dibangun yang dijabarkan secara visual, hal ini harus dijelaskan utuh oleh ahlinya agar bisa dimengerti publik serta bagaimana solusinya,

dandiminta Walikota Subulussalam harusnya melibatkan pengaruh publik dalam hal ini atau lebih terbuka dengan melibatkan unsur publik seperti Lembaga Publik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan lainya sehingga kehadiran Proyek ini dapat diterima oleh semua pihak dan mengecilkan potensi negatif yang menghadirkan konflik.

Kita sepaham untuk mendukung kehadiran investor di Negeri Sada Kata namun lanjut Edy hari ini warga Subulussalam harus dapat diyakinkan dengan kajian yang logis, sehingga bisa melihat bahwa pembangunan PLTA ini lebih banyak manfaat dari pada petakanya.

Pewarta:ipong MBS 01

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beberapa Oknum Kepala Sekolah di Batam Berlindung dengan Salah satu Ormas, Yutel : Kalau Benar, Kenapa Takut?
Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas
Pengendara Resah, Oknum Preman Pungli di Jalan Rusak Tanjung–Marau Ketapang
Ketua DPW APKASINDO Wawan Diduga Rasis, Dirinya Sebut PTPN Pencuri Dari Medan. King Naga Akan Tindaklanjuti Ucapannya
Polri untuk Masyarakat: Samapta Polres Aceh Tengah Gencar Patroli, Cegah Aksi Premanisme
Raih Opini WTP ke-8 Berturut-Turut, Bupati Samosir: Jangan Berpuas Diri, Mari Bersama Kita Tingkatkan Kinerja Untuk Samosir yang Lebih Baik
Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat
Dugaan penyerobotan tanah berujung Mediasi, warga gunungsari kec citerup,kab bogor, berjalan mulus.

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 02:14 WIB

Beberapa Oknum Kepala Sekolah di Batam Berlindung dengan Salah satu Ormas, Yutel : Kalau Benar, Kenapa Takut?

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:39 WIB

Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:50 WIB

Pengendara Resah, Oknum Preman Pungli di Jalan Rusak Tanjung–Marau Ketapang

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:41 WIB

Ketua DPW APKASINDO Wawan Diduga Rasis, Dirinya Sebut PTPN Pencuri Dari Medan. King Naga Akan Tindaklanjuti Ucapannya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:18 WIB

Polri untuk Masyarakat: Samapta Polres Aceh Tengah Gencar Patroli, Cegah Aksi Premanisme

Berita Terbaru