Tana Paser.Kalimantan Timur MBS- Peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meski dengan atensi level tinggi bagi wilayah diseluruh Indonesia akhirnya membawa bukti akan pentingnya kewaspadaan dan langkah kontigensi.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi membuat tanggul kolam stadion km 5 jebol, berakibat dorongan air dengan kecepatan penuh menggenangi jalan pada jalur 2 kawasan gentung temiyang.
Jalur Poros Utama menuju PPU – Balikpapan dan penghubung utama Grogot arah Kalimantan Selatan bahkan hingga Kalteng dan Kabar.
Dilaporkan Rizky petugas Pemadam yang bersama crew BPBD menuturkan kepada media ini.”kurang dari 30 menit jalur sepanjang lebih kurang 300 meter sudah tergenang air setinggi lutut orang dewasa “, tutur nya
*Koordinasikan*
Kepala Dinas PUPR Asnawi menjawab media mengatakan baru mendapat kan laporan kejadian.
Letkol Inf Rommy Dandim 0904, Paser dalam kapasitas langkah waspada dan tanggung jawab bersama juga sigap menjawab segera kami koordinasi kan.
Rencana tangkap darurat itu senafas dengan kehendak Kepala PUPR Asnawi.
Karena Stadion tadi posisi lebih tinggi dari badan jalan, maka luncuran air nya amat deras dengan volume yang besar menerpa sekaligus mengenangj badan jalan raya.
Report dari Rizqi anggota ORARI Lokal Paser bersama tim BPBD para pelintas sempat waspada.” Lebih dari satu jam lintasan mandek karena bila dipaksakan akan tenggelam tidak saja mobil, jenis sepeda motor pun akan tenggelam” tutur mereka.
Selang 15 menit BPBD di back up lagi barusan satpol PP, sampai air mulai menyurut terbuang ke arah Danau telaga ungu.
Melirik sumber air bah tersebut, pihak PUPR akan segera mengambil alih. “Persiapan kontigensi harus karena iklim penghujan”, setiap saat air bah tetap menjadi ancaman.
” Cegah permanen secara teknis akan kami konkrit kan, itu penting “, di ujung telepon Asnawi mengakhiri pembicaraan.
Penyaji/ Penulis ; H. IrmaJaya,
Red Paser.*** UM.