Wartawan Diancam Saat Liputan BLT, Polres Madina Usut Serius Dugaan Intimidasi

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mandailing Natal, MBS~ Polres Mandailing Natal tengah mendalami kasus dugaan pengancaman terhadap seorang wartawan bernama Magrifatulloh. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 26 September 2024, sekitar pukul 20.00 WIB di teras kantor Kepala Desa Tangga Bosi III, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal.

Magrifatulloh mengaku diancam saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Ia datang malam itu untuk meliput pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) namun justru mengalami tekanan psikologis. “Saya sangat tertekan dengan kejadian tersebut, apalagi itu terjadi di lingkungan kantor desa,” ungkapnya.

Kasus ini dilaporkan ke Polres Madina keesokan harinya dan tercatat dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/278/IX/2024. Terduga pelaku disebut merupakan aparat desa berinisial N. Pihak kepolisian langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

Dalam surat penyelidikan resmi bernomor B/298/V/RES.1.24/2025/Reskrim tertanggal 26 Mei 2025, Kasatreskrim AKP Ikhwanuddin, S.H., M.H menegaskan bahwa proses hukum berjalan. Tiga saksi telah dimintai keterangan, yakni Magrifatulloh selaku pelapor, Abdul Hakim, dan Gom Gom.

Langkah selanjutnya, polisi berencana memanggil Kepala Desa Tangga Bosi III dan terduga pelaku untuk dimintai klarifikasi. Kasatreskrim juga meminta warga yang mengetahui informasi tambahan untuk melapor ke penyidik, AIPTU Parlindungan, S.H.

Magrifatulloh berharap polisi menegakkan hukum secara adil. “Saya ingin keadilan ditegakkan. Bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua jurnalis agar kejadian seperti ini tidak terulang,” katanya.

Kejadian ini menyita perhatian masyarakat karena terjadi di lingkungan kantor pemerintahan desa. Ruang publik yang seharusnya aman kini justru menjadi tempat intimidasi. Warga mendesak agar kasus ini ditangani secara transparan dan tuntas oleh kepolisian.

Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut kebebasan pers dan perlindungan jurnalis. Publik menanti komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga keadilan dan mencegah terulangnya intimidasi terhadap pewarta yang menjalankan tugas jurnalistiknya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tebo Gelar Donor Darah dan KB Gratis
Kapolda Lampung Anjangsana ke Keluarga Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Tokoh Agama Berharap Hakim Militer Penuhi Rasa Keadilan Terhadap Korban Penembakan di Way Kanan
Kapolda Lampung Bersama Pejabat Utama Polda Lampung Laksanakan Anjangsana Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79
TNI – Polri Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama TNI Sigap Dalami Gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo dan Pembunuhan 2 Warga Sipil, Diduga Ulah KKB
Polda Lampung Gelar Bakti Kesehatan Dalam Rangka Hut Bhayangkara ke 79
Sekda Labuhanbatu Pimpin Rakor Optimalisasi Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB
Polres Selayar Dukung Ketahanan Pangan Desa, Hadiri Panen Perdana BUMDes Bontomarannu

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:20 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tebo Gelar Donor Darah dan KB Gratis

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:30 WIB

Kapolda Lampung Anjangsana ke Keluarga Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:24 WIB

Tokoh Agama Berharap Hakim Militer Penuhi Rasa Keadilan Terhadap Korban Penembakan di Way Kanan

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:18 WIB

Kapolda Lampung Bersama Pejabat Utama Polda Lampung Laksanakan Anjangsana Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79

Senin, 16 Juni 2025 - 22:22 WIB

TNI – Polri Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama TNI Sigap Dalami Gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo dan Pembunuhan 2 Warga Sipil, Diduga Ulah KKB

Berita Terbaru