PELALAWAN – MITRAMABES.COM
Suasana rapat organisasi Perkumpulan Keluarga Nias (PKN) Pelalawan yang berlangsung penuh semangat diwarnai kebersamaan dan optimisme para peserta. Di laksanakan di rumah kediaman Yamosi Laia, SE, Simpang Kualo Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau. Dalam rapat ini, pengurus membahas berbagai agenda penting, mulai dari pembentukan cabang baru dan pelantikan, penyusunan program jangka panjang, hingga pengadaan lahan untuk pembangunan gedung serbaguna yang akan menjadi pusat kegiatan organisasi. Minggu, (7/9/2025).
Langkah awal yang menjadi sorotan adalah pembentukan cabang PKN di beberapa wilayah termasuk mengaktifkan kembali kepengurusan yang sudah pernah terbentuk sebelumnya, seperti Kemang dan Pangkalan Kerinci. Beberapa Cabang PKN lainnya, seperti di Sektor Pelalawan juga akan diperkuat dengan kehadiran penasehat yang siap memberikan arahan strategis bagi perkembangan organisasi. Selain itu, disepakati juga penyediaan fasilitas penting seperti balai pertemuan, koperasi, rumah duka, kantor sekretariat, hingga berbagai sarana pendukung lainnya.
Filisona Zai, SE., selaku Ketua I, menegaskan pentingnya kehadiran fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan sosial dan kebersamaan anggota PKN Pelalawan. Sejalan dengan itu, Drs. Sozifao Hia, M.Si, selaku penasehat PKN mengharapkan penetapan sumber pendanaan operasional organisasi melalui iuran bulanan seluruh anggota, agar keberlangsungan program dapat berjalan secara berkesinambungan.
Dalam rapat tersebut, turut dibahas penyusunan AD/ART PKN Pelalawan yang akan segera ditetapkan dan berlaku untuk seluruh cabang organisasi. Panitia juga merumuskan sejumlah kegiatan prioritas jelang pelantikan pengurus cabang di bulan Oktober mendatang. Salah satu fokus utama adalah pembentukan Panitia Pengadaan Lahan PKN Pelalawan yang akan mengawal program pembangunan jangka panjang.
Penasehat PKN Pelalawan, Faozatulo Gea, SE, menegaskan bahwa langkah ini merupakan pondasi penting dalam mewujudkan misi organisasi. “PKN segera Menyusun kegiatan yang akan segera dilaksanakan menjelang seluruh cabang di bulan oktober yang akan datang segera dilantik pengurusnya. Dan seluruh anggota agar dapat bersatu dalam mendukung program yang telah dirancang,” terangnya.
Sementara itu, Yamosi Laia, SE, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara pengurus, anggota, dan para pengusaha kontraktor yang tergabung dalam PKN Pelalawan.
“Kami sangat optimistis program ini bisa segera dieksekusi. Gedung serbaguna yang direncanakan tidak hanya akan menjadi pusat kegiatan organisasi, tetapi juga bisa menjadi sumber pemasukan. Selama ini kita sering menyewa gedung, namun dengan memiliki gedung sendiri, bahkan pihak luar bisa memanfaatkannya dengan sistem sewa. Lahan 30×40 meter ini akan segera kita realisasikan,” ujar Yamosi penuh semangat.
Pelantikan Panitia Pengadaan Lahan dan Pembangunan Gedung Serbaguna PKN Kabupaten Pelalawan, oleh Faozatulo Gea, SE (sebagai Pembina) didampingi oleh Drs.Sozifao Hia, M.Si dan para BPH, berlangsung khidmat. Para kontraktor yang hadir memberikan dukungan penuh atas langkah besar ini. Rosahati Laia, A.Md.P, ditunjuk sebagai Ketua, Darius Laia, SH, sebagai Sekretaris, dan Yamosi Laia, SE, sebagai Bendahara. Dalam kesempatan itu, pengurus menyampaikan apresiasi kepada para kontraktor serta mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, bukan membiarkan satu pihak bekerja sendiri.
Tak hanya itu, kabar gembira turut menghiasi rapat kali ini. Lahan yang ditaksir bernilai Rp120 juta berhasil diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp40 juta termasuk biaya surat. Keringanan ini tak lepas dari peran Ps. Betel Harefa, S.Th., selaku Sekretaris Umum PKN Pelalawan, yang dengan tulus menghibahkan sebagian biaya demi terwujudnya cita-cita bersama.
Rapat PKN Pelalawan ditutup dengan semangat kekompakan. Para peserta menyampaikan tekad untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah yang kuat bagi seluruh anggota, sekaligus mitra strategis bagi pemerintah daerah. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program sosial, ekonomi, dan kebersamaan yang telah dirancang dengan matang.
(Junius Zalukhu FRN)
