SERGAI-Mitramabes.com|Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang tersembunyi di dalam pohon aren tumbang, Selasa (9/9/2025) sore.
Penemuan mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, saat dua warga, Aldi (20) dan Rian (17), sedang mencari buah sawit di sekitar lokasi kejadian. Rian mengatakan pohon aren tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu dan baru tumbang seminggu terakhir akibat angin kencang. Dari retakan batang pohon yang tumbang itulah keduanya melihat sesuatu yang mencurigakan.
Awalnya kami kira hanya kayu patah, tapi waktu dibongkar ternyata itu tulang manusia,” ungkap Rian.
Menindaklanjuti laporan warga, Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar, SH., MH langsung menginstruksikan Kanit Reskrim IPTU A. Sidabutar, SH beserta personel dan Pawas Polsek Firdaus untuk menuju lokasi. Setibanya di TKP, petugas menemukan kerangka manusia tersembunyi di dalam rongga pohon aren yang telah lapuk.
Tim Inafis Polres Sergai juga turut diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi. Dari hasil pengumpulan barang bukti di sekitar kerangka, petugas menemukan:
1 helai celana panjang hitam
1 helai baju biru bertuliskan “Justrun”
1 unit handphone Nokia warna hitam
1 gelang aluminium warna silver
Kerangka tulang belulang manusia yang belum teridentifikasi
Kasi Humas Polres Sergai, IPTU L.B. Manullang, membenarkan temuan tersebut dan menegaskan bahwa pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.
“Kami belum bisa memastikan apakah ini korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, kerangka sudah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi,” jelas IPTU Manullang.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas korban dan memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.
Sementara itu, warga diminta tetap tenang dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
Semoga proses identifikasi berjalan lancar dan kejelasan kasus ini segera terungkap. (Zai)