Warga tanjung barat,meminta tim Tipidter mabes polri tangkap pelaku Penjual Obat Keras Berkedok Warung UMKM

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, MBS || MPenjualan obat keras golongan G secara ilegal kembali menjamur seakan tidak tersentuh hukum pasalnya di Sebuah warung yang berkedok UMKM di Jln. Tanjung Barat Gang seratus RT 007/001 jakarta selatan  , diduga kuat secara bebas memperjualbelikan obat keras seperti tramadol dan eximer, yang seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter.05/07/25.

“Ironisnya Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa adiknya harus dilarikan ke rumah sakit usai mengonsumsi obat yang dibeli dari warung tersebut.

“Saya kesal sekali, adik saya sampai masuk rumah sakit gara-gara beli tramadol di situ. Saya juga pernah lihat anak SMP pakai seragam beli obat di sana. Udah saya tegur, tapi warung itu tetap buka. Seakan-akan kebal hukum,” ujarnya kepada awak media,

Menurut keterangan salah satu oknum yang menunggu toko, sebut saja Akbar  “Saya jual tramadol dan eximer, bang. Bukanya dari jam 07.00 sampai 11.00 siang, tapi malam juga kadang tetap jual, cuma pura-pura tutup aja. Saya cuma nurut bos, bebernya kepala awak media.

Padahal, obat golongan G seperti tramadol dan eximer termasuk jenis obat keras yang penggunaannya harus berada di bawah pengawasan medis.dan resep dokter apabila,

Konsumsi sembarangan bisa menyebabkan kerusakan saraf dan memicu tindakan tindakan arogansi pada penguna.

Sementara sudah jelas Menurut UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pelaku yang memperjualbelikan obat keras tanpa izin resmi dapat dikenakan Pasal 196 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, dan Pasal 197 dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kondisi ini jelas bertentangan dengan larangan keras dari Gubernur Jawa Barat, kang Dedi Mulyadi (KDM) yang melalui media sosialnya menegaskan bahwa peredaran obat keras tanpa izin harus diberantas.

Masyarakat mendesak agar aparat penegak hukum segera bertindak dan menutup praktik ilegal yang sangat membahayakan generasi muda ini.

Setelah pemberitaan ini diterbitkan, tim media akan melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait seperti RT, RW, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparat kepolisian.tutupnya

Red-slk

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Persiboksel Juhar Juara Bertahan Dua Kali Berturut,”Piala Camat Juhar Setelah Babak Final Mengalahkan Singalor Lau Tiga Binanga Sekor 1:0
Kapolri Resmi Lantik Irwasum Polri, Kabaintelkam, Kabareskrim, Hingga Sejumlah Kapolda
Terkait Isu Kriminalisasi oleh Polres Lampung Tengah Kepada Masyarakat, Ini Penjelasan Resmi Kasat Reskrim
*Gerakan Pangan Murah di Polsek Banda Alam, Dalam Hitungan Menit 1,5 Ton Beras SPHP Habis Terjual*
Kapolres Tanah Karo Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Makam Pahlawan
DPC PWRI Lampung Tengah Soroti Lemahnya Penindakan & Transparansi Soal Kabel Semrawut di- Kabupaten Lampung Tengah
Diduga Peras Pengusaha, Kejati Sumut Panggil 4 Anggota DPRD Kota Medan
*Berlayar ke-9, Bupati Batu Bara Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Lubuk Cuik*

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:31 WIB

Persiboksel Juhar Juara Bertahan Dua Kali Berturut,”Piala Camat Juhar Setelah Babak Final Mengalahkan Singalor Lau Tiga Binanga Sekor 1:0

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:06 WIB

Kapolri Resmi Lantik Irwasum Polri, Kabaintelkam, Kabareskrim, Hingga Sejumlah Kapolda

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:00 WIB

Terkait Isu Kriminalisasi oleh Polres Lampung Tengah Kepada Masyarakat, Ini Penjelasan Resmi Kasat Reskrim

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:56 WIB

*Gerakan Pangan Murah di Polsek Banda Alam, Dalam Hitungan Menit 1,5 Ton Beras SPHP Habis Terjual*

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:42 WIB

Kapolres Tanah Karo Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Makam Pahlawan

Berita Terbaru