MITRA MABES COM. serang Banten // Warga lengka Resah, Pasang Spanduk Penolakan Bank Emok dan Keliling
Aktivitas bank keliling (banke) maupun bank emok yang meresahkan mendapat penolakan dari warga Pamarayan dan bandung hususnya Kampung lengka Desa mander Kecamatan bandung dan kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Banten halyang sama. Jumat, 9/5/2024
Bermunculannya aktivitas Bank Keliling (Banke) maupun bank emok serta bank lainnya di desa mander membuat resah di kalangan warga.
Pasalnya aktivitas rentenir yang dikenal dengan nama Bank Emok dan Banke berkedok koperasi namun pada hakikatnya dengan bunga yang mencekik. Tidak sedikit masyarakat yang telah menjadi korban dari bank emok tersebut. Bahkan akibat pinjaman yang tak kunjung terselesaikan dengan adanya bunga yang berbunga lagi masyarakat peminjam frustasi dan stres gegara bang emok tersebut.
Aksi terkait adanya aktivitas yang mengatasnamakan koperasi tersebut sejumlah warga melakukan penolakan dengan pemasangan spanduk besar.
Mukmina (23) salah seorang warga sekitar membenarkan, pihaknya mengaku resah dengan kehadiran aktivitas bank keliling atau sejenisnya. Karena sangat memberatkan masyarakat terutama dengan bunga yang besar.
Sehingga tidak jarang pula warga yang meminjam bukannya bisa membayar hutang atau bangkit dari ekonominya, malah sebaliknya kian terpuruk akibat beban bunga bank yang cukup besar dan jauh dari standar perbankan, “ujar warga bernada kesal.
“Iya benar, di sini kami sebagai warga merasa resah dengan kehadiran aktivitas dari Koperasi dan Bangke tersebut karena sangat merugikan masyarakat, ”ucapnya menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ia mengatakan warga yang mulai geram akhirnya memasang spanduk peringatan, sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terjerat dengan aktivitas Banke.
“Intinya warga mulai resah dengan adanya aktivitas Bangke yang sejatinya memang sangat menyengsarakan masyarakat, ” tandasnya. terpisah
Namun meskipun sudah terpasang di sepanduk oleh Bank rentenir dan Bank Emok tidak di hirowkan masih beraktivitas. Kami mohon kepada pemerintah kabupaten serang Banten segera mengatasinya secepatnya karena takut terjadi lagi hal-hal yang tidak di inginkan.ujar warga.Reporter(Pardisahri) **