Warga Pertanyakan Maraknya Bongkar Muat di Pelabuhan Tikus Paya Togok Juli 14, 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun, MBS – Kundur Maraknya kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan ilegal atau dikenal istilah pelabuhan tikus menjadi pertanyaan warga.

Kegiatan bongkar muat kapal kargo di pelabuhan tikus ini terjadi di Payatogok Tanjung Batu Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Keppri) dan ini sudah berlansung cukup lama.

Bongkar muat dilakukan hampir. setiap hari di pelabuhan tikus yang terletak di daerah paya togok tersebut. Padahal pelabuhan tersebut bukan pelabuhan resmi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk bongkar muat , namun ntah mengapa bongkar muat tetap saja di lakukan disitu dan hampir tiap hari

“Yang kita tau pelabuhan resmi bongkar muat salah satu nya ada di pelabuhan Beton ungkap seorang warga yang ditemui saat bongkar muat berlansung..

Menurutnya lagi banyaknya barang barang yang di bongkat tersebut rata rata berasal dari Batam hampir setiap hari.bongkar disini. yang menjadi pertanyaan warga , seperti terkait perizinan bongkar muat dan pelabuhan tersebut serta pengawasan barang yang datang apakah ada izin atau tidak terkait pajak cukai ke pemerintah.serta legalitas kapal tersebut dengan izin dokumen berangkat yang sah.

“ kapal ini kan datang dari batam membawa barang barang lalu bongkar di pelabuhan payatogok tidak itu saja seperti pasir dan batu di bawak ke luar dari tanjung batu kundur ini, tanpa pengawasan dari pihak terkait terutama dari pihak Bea Cukai , ini sangat rentan sekali, kami menduga penyeludupan telah teroganisir dengan rapi , dan terkesan pembiaran.dari (Aparat penegak hukum setempat)”

Untuk itu warga berharap kepada pihak yang berwenang agar melakukan pemantauan dan pengecekan atas legalitas barang dan kapal yang datang,terutama kapal yang datang dari Batam untuk mencegah hal-hal yang bisa memberi cela untuk melakukan penyeludupan sehingga bisa merugikan negara.(asparoni)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Patroli R2 Anti Premanisme, Sat Samapta Polres Aceh Tengah Sasar Titik Aktivitas dan Lokasi Wisata
Oknum Wakil Rakyat Diduga Telah Fitnah LSM GMBI, Soal Duga’an Temuan Penyimpangan Anggaran, King Naga Bantah Sudah Adanya Keberesan, Bahkan Dirinya Tak Terima
Kunjungan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Riau di Kecamatan Rupat Utara Berjalan Sukses dan Penuh Antusias…
LSM Gapura Bersama PPPI Unras di Kejari Indramayu Menyikapi Dugaan Korupsi WaKil Bupati Indramayu, Saefudin
Satuan Satlantas polres Nagan Raya Hentikan Mobil Membawa Sawit Tanpa Penutup.
Kasus Pengiriman Pekerja Migran Ilegal di Perairan Durai Diungkap Satpolairud Polres Karimun Juli 25, 2025
*Tim Gabungan Bea Cukai dan POLRI Gagalkan Penyelundupan 38 Kg Sabu dan Puluhan Ribu Ekstasi di Dumai*
KSB PC.FSPTN Kab.Siak Sah Diterima Kadistransnaker Kab.Siak

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:57 WIB

Patroli R2 Anti Premanisme, Sat Samapta Polres Aceh Tengah Sasar Titik Aktivitas dan Lokasi Wisata

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:11 WIB

Kunjungan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Riau di Kecamatan Rupat Utara Berjalan Sukses dan Penuh Antusias…

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:17 WIB

LSM Gapura Bersama PPPI Unras di Kejari Indramayu Menyikapi Dugaan Korupsi WaKil Bupati Indramayu, Saefudin

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:16 WIB

Satuan Satlantas polres Nagan Raya Hentikan Mobil Membawa Sawit Tanpa Penutup.

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:16 WIB

Kasus Pengiriman Pekerja Migran Ilegal di Perairan Durai Diungkap Satpolairud Polres Karimun Juli 25, 2025

Berita Terbaru