Jateng MBS Seorang warga gendangalas gajah demak jawa tengah diduga menjadi korban perampasan yang dilakukan oknum anggota polisi polres demak. berita ini sontak menjadikan geger warga setempat.
menurut keterangan korban yang bernama supriyadi yang beralamat di dk.soko rt,002/rw.002.kelurahan gendangalas kecamatan gajah demak, pada tahun 2024 sekitar bulan april korban membeli sepeda motor yamaha N-MAX tahun 2022 warna merah dari saudara medi dengan harga 11 juta rupiah di situ medi juga berkata kepada pembeli bahwa motor tersebut.
aman langsung atas nama,sambil menjunjukan bukti chat antara medi sama anjar. kebetulan dari pihak pembeli juga mengenal atas nama pemilik sepeda motor yang mau dia beli,dari pihak penjual (medi).
juga menyatakan motor ini kridit atas nama anjar tapi karena angsuran belum dibayar maka STNK masih di tahan leasing,karena pihak pembeli percaya berdasarkan membaca chat antara medi dan anjar ahkirnya dibelilah sepeda motor tersebut sama saudara supriyadi.
Setelah motor tersebut di pakai saudara supriyadi sekitar 1,5 tahun (18bulan) tiba+tiba saudara anjar menanyakan unit tersebut kepada saudara medi mau dia tebus dengan dalih motor tersebut ada urusan dengan leasing.dan mau mengajukan pelunasan khusus (pelsus) menurut keterangan medi sudah ada tawar menawar terkait penebusan motor tersebut,lalu saudara anjar menanyakan motor tersebut sekarang dimana medipun juga kasih keterangan kalau unit motor tersebut di beli saudara supriyadi yang bertempat tinggal di desa gendangalas gajah demak, setelah dapat keterangan dari medi sekitar 1minggunan kemudian saudara anjar ke alamat tersebut dan bertemu dengan anak korban dan neneknya ( orang tuwa dari istri korban) menurut keterangan fery anak korban saudara anjar ke rumah dua kali juga menurut korban dari keterangan anaknya, anaknya di takut-takuti saudara anjar
ahkirnya insiden tersebut berpuncak pada tanggal 26-juli-2025 yang mana anaknya tlp saudara korban (supriyadi) berdalih kalau sepatu roda anaknya rusak menyuruh ayahnya datang,sebagai orang tua yang perhatian sama anaknya saudara supriyadi datang kerumah, setelah sesampainya di rumah mertuanya ,anaknya korban pinjam motor yamaha N-MAX yang di bawa korban dengan alasan untuk membeli sate, tapi tidak di sangka korban anaknya fery ternyata tidak membeli sate melainkan menemui saudara anjar di rumah mantan lurah yang bernama roub,menurut keterangan mantan lurah,sesampainya disana anjar meminta motor tersebut kepada anaknya,tp mantan kepala desa tersebut bilang lho dok ono duwete kok motor bok jalok re ( belum ada uangnya kok motor diminta gimana) setelah itu anak korban (fery) di antar pulang kerumah,terus bilang sama ayahnya lo motore di minta pak polisi, begitu korban tau kalau motornya diminta saudara anjar sontak korban agak marah bilang kepada saudara anjar lha motor lek,ku tuku kok bok jipok gak bok kek,i duwet (lho motor sudah tak beli kamu mintak kok tidak kamu kasih uang) ahkirnya saudara supriyadi mengajak untuk menyelesaikan insiden tersebut di rumah pak lurah, tp sesampainya di rumah pak lurah, pak lurah tidak ada terjadilah insidet saling berebut kontak dan di saksikan banyak warga sekitar tapi saudara anjar langsung menghidupkan motor lalu kabur dan bilang kalau dia polisi, jadi warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut diam aja gak bisa berbuat apa-apa setelah motor di bawa anjar beberapa saat kemudian supriyadi mencoba menelpon saudara anjar berkali – kali tetapi tidak mau angkat, setelah itu supriyadi menanyakan masalah uangnya karena Seorang warga genda merasa mengeluarkan uang untuk pembelian motor tersebut, lalu saudara anjar membalas lewat chat pada intinya uangnya akan di kembalikan setelah urusan sama leasing selesai.
setelah itu saudara supriyadi selalu mengonfirmasi saudara anjar lewat via telpon tetatpi saudara anjar tetap tidak pernah merespon.
setelah dua minggu pihak anjar tidak bisa dikonfirmasi, saudara supriyadi menemui saudara medi untuk minta keterangan terkait unit tersebut bahwa dulu saudara medi membeli motor tersebut dengan harga 9juta 500ribu rupiah
Editor : TIM MBS😊
