example banner

Warga Desa Bugis Indramayu Gotong Royong Perbaiki Rumah Pasca Puting Beliung

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Warga Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Minggu sore (16/03/2025)

Bencana ini menyebabkan sedikitnya 184 rumah warga mengalami kerusakan, dengan 38 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 142 rumah rusak ringan. Selain rumah warga, satu gedung sekolah dasar juga mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang.

Kepala Desa Bugis, Johan, menjelaskan bahwa angin puting beliung mulai bertiup sekitar pukul 17.00 WIB dari arah timur, disertai hujan deras selama kurang lebih 30 menit.

“Angin kencang membuat atap rumah beterbangan, genteng-genteng jatuh, bahkan ada beberapa rumah yang roboh,” ujarnya.

Meski menyebabkan kerugian material yang cukup besar, Johan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Salah satu rumah beserta kios di Dusun Pasar mengalami kerusakan paling parah, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp18 juta.

Saat ini, warga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, serta aparat dari TNI dan Polri bahu-membahu memperbaiki rumah yang terdampak. Sebagian rumah telah mulai diperbaiki, terutama yang mengalami kerusakan ringan agar bisa segera ditempati kembali.

Sementara itu, pihak pemerintah desa terus melakukan pendataan terhadap warga terdampak. Johan berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi bencana untuk memastikan bantuan yang diperlukan segera disalurkan. Selain bantuan bahan bangunan, warga juga membutuhkan bantuan logistik seperti makanan dan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama proses pemulihan berlangsung.

Meskipun dilanda bencana, semangat gotong-royong yang ditunjukkan warga menjadi bukti kuatnya solidaritas dalam menghadapi musibah. Warga berharap perbaikan rumah dapat segera selesai agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan dengan normal.

(Abid/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *