Tanjungbalai – Mitramabes. com Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag MM bergerak cepat membantu Muhammad Hafis operasi penyakit yang diderita nya untuk rujuk ke salah satu rumah sakit yang berada di Kota Medan. Selasa, (9/5/2023).
Muhammad Hafis (9) warga Lk. II, Kel. Keramat Kubah, Kec. Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, mengalami penyakit yang serius, yaitu keluarnya usus pada bagian perut nya, sehingga harus mendapatkan operasi.
Sebelumnya walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib mendapatkan informasi dari pesan whatsapp bahwa ada salah seorang masyarakat Tanjungbalai yang mengalami penyakit usus keluar di kelurahan Keramat Kubah, sehingga beliau langsung memerintahkan camat serta jajaran untuk segera di tindak lanjuti.
Pada hari senin 8/8, pihak kecamatan yang di dampingi lurah dan kepling mendatangi rumah warga tersebut untuk terlebih dahulu dilakukan pengecekan informasi nya, kemudian atas perintah walikota Tanjungbalai, Hafis dibawa ke RSUD Tengku Mansyur untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dirujuk ke Kota Medan.
Tety Herawaty Lurah Keramat di dampingi Kepala Lingkungan II membawa anak tersebut untuk diperiksa, setelah semua berkas administrasi dilengkapi, hafis yang didampingi ibu dan kakek nya kemudian akan di rujuk ke salah satu rumah sakit yang berada di kota Medan.
Melalui Video Call, walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib menyampaikan pesan agar Hafis tetap semangat dan kuat untuk menjalani operasi nanti di medan.
“Tetap semangat ya Hafis, biar cepat sehat dan bisa kembali sekolah, kalau ada perlu sesuatu nanti di medan, jangan sungkan untuk mengabari, untuk mamak hafis, jangan pikirkan soal biaya, karena sudah ditanggung oleh pemerintah, doakan saja anak nya sehat ya buk” ucap Waris.
Diana (ibu hafis) ucapkan terima kasih kepada walikota Tanjungbalai yang telah membantu biaya perobatan anak nya sehingga bisa dirujuk ke medan untuk melakukan operasi.
“Saya sangat berterima kasih kepada pak waris karena sudah membantu keluarga saya pak, dan terima kasih juga buat buat lurah keramat kubah buk tety yang selalu mendampingi kami dari pagi hingga malam hari,” tutur diana(A.A)
