example banner

Wakil Gubernur Sumsel Hadir Dalam Kuliah Umum Dan Beda Buku Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

Palembang -Mitramabes.com. Sebagai calon penerus bangsa, generasi muda diharapkan mampu menjadi benteng bagi keberlangsungan dan kemajuan negara.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya saat hadir langsung dalam Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999, di Graha Universitas Sriwijaya Palembang, Kamis (26/1).

Menurut Wagub, Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999, penting dilakukan. Hal itu, untuk menggambarkan bagaimana gerakan para pejuang khususnya mahasiswa mengubah cara berbangsa dan bernegara.

Namun, dia menjelaskan, bukan tidak mungkin nantinya akan muncul ide baru untuk mengubah cara berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi.

Sebab itu, adanya buku Aldera ini diharapkan dapat memantik semangat generasi muda untuk terus berjuang memajukan bangsa ini.

Sementara itu, Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. H. Anis Saggaff berharap, agar mahasiswa terus melahirkan ide-ide baru demi kemajuan bangsa yang lebih baik.

Diketahui, Buku Aldera menggambarkan kisah gerakan para aktivis muda tahun 1993-1999. Berbicara tentang gerakan mahasiswa, perjuangan Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) di tahun 1990-an adalah sebuah sejarah yang tidak dapat dilupakan.

Aldera adalah gerakan besar prodemokrasi yang memiliki nilai juang bersama para buruh, kaum perempuan, agraria, lingkungan, masyarakat adat, dan gerakan demokrasi lainnya.

Pada masa itu tergambarkan gerakan anak muda dengan jiwa yang gigih, kritis, siap berjuang untuk membela hak rakyat, dan menjaga demokrasi di Indonesia.

Selain memperjuangkan hak demokrasi, pada Buku Aldera memvisualisasikan perlakuan rezim terhadap para aktivis, mulai dari penahanan hingga penculikan, serta dinamika gerakan mahasiswa di era 1993-1999.

Aktivis Aldera yang juga Anggota VI BPK RI Dr. Pius Lustrilanang mengatakan, bedah Buku Aldera merupakan momen mengulas beragam sejarah terkait pergerakan kaum muda guna menggapai demokrasi.

Lalu, lanjutnya, dengan bedah buku tersebut diharapkan dapat membuka kesadaran untuk senantiasa menjaga keutuhan demokrasi.
Pungkas,”
(RD MBS)

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *