WAKIL BUPATI SAMOSIR INSPEKTUR UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA 

Senin, 2 Juni 2025 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Samosir,Sumut- Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Samosir di Tanah Lapang Pangururan, (02/06/2025).

 

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 mengangkat Tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Turut hadir Forkopimda Kabupaten Samosir, Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, para SAB, para Asisten Sekdakab. Samosir, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan pimpinan OPD se-Kabupaten Samosir, jajaran ASN Pemkab. Samosir, TNI/Polri dan pelajar.

 

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati Samosir menyampaikan Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. la adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, Kepala BPIP RI mengajak seluruh masyarakat Indonesia merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. “Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia” ungkap Kepala BPIP RI.

 

Dalam konteks Asta Cita dengan delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, Yudian Wahyudi menekankan salah satu yang paling fundamental adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia. Hal ini menjadi prioritas Karena kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi.

 

Dengan memperkokoh ideologi Pancasila ia menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial bangsa Indonesia.

 

Melalui Asta Cita, Dalam dunia pendidikan, perlu menanamkan Pancasila sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.

 

Di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan.

Dalam bidang ekonomi, perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa.

 

Dalam ruang digital, harus membangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. “Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong-royong. Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila. Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,” tutup Kepala BPIP RI.

(Editor Hasmar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejuaraan Perdana Tinju Amatir Kalbar, Daud Yordan Dukung Winners Open Boxing Championship 2025
Polres Ketapang Tetapkan Tersangka Pada Kasus Penganiayaan Anak yang Diduga Mencuri di Sandai
Kapolres Kampar Panen Raya Jagung: Wujud Dukungan Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional
Diduga Pekerja Di Kilang Sagu Milik “AH” Tidak Menerima Upah Sesuai UMK, Tidak Miliki Kartu BPJS Dan Mengalami Jam Kerja Berlebihan
Tiga Terduga Pelaku Penjambretan Lansia di Arul Kumer Diamankan Polisi
Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri Gelar Risk Assessment di Pantai Tanjung Setia*
Wakapolres Aceh Tengah Sampaikan Tiga Pesan Kehidupan Berdasarkan Surah Al-Maidah Ayat 35 dalam Safari Subuh
Pemkab Samosir Sosialisasikan Pencegahan Karhutla untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:32 WIB

Kejuaraan Perdana Tinju Amatir Kalbar, Daud Yordan Dukung Winners Open Boxing Championship 2025

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:03 WIB

Polres Ketapang Tetapkan Tersangka Pada Kasus Penganiayaan Anak yang Diduga Mencuri di Sandai

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:40 WIB

Kapolres Kampar Panen Raya Jagung: Wujud Dukungan Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:01 WIB

Diduga Pekerja Di Kilang Sagu Milik “AH” Tidak Menerima Upah Sesuai UMK, Tidak Miliki Kartu BPJS Dan Mengalami Jam Kerja Berlebihan

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:26 WIB

Tiga Terduga Pelaku Penjambretan Lansia di Arul Kumer Diamankan Polisi

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Batu Bara Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Sumut

Rabu, 4 Jun 2025 - 14:02 WIB