Pakpak bharat/ mitramabes.com –
Mutsyuhito Solin hadir di acara ini Bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP.
Diketahui Kabupaten Pakpak Bharat menjadi salah satu dari 13 (tiga belas) Kabupaten yang ditetapkan menjadi lokasi kegiatan Pengembangan Hortikultura Lahan Kering atau Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP), program kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Asian Development Bank (ADB) tahun 2024-2028.
Ada 2 (dua) komoditas hortikultura yang menjadi komoditas utama kita, yakni bawang merah dan kentang, dua komoditas hortikultura ini dinilai sangat cocok dan memiliki potensi yang baik dikembangkan di daerah Pakpak Bharat dan sudah terbukti berhasil dengan baik, jelas Mutsyuhito Solin di Surabaya.
Kabupaten Pakpak Bharat sendiri memperoleh alokasi seluas 328 pada program ini yang direncanakan akan dilaksanakan di Kecamatan Kerajaan dan Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut. Kegiatan ini akan digarap dengan menggandeng sektor swasta, menerapkan pertanian modern ramah lingkungan dengan menejemen pertanian yang tersistem dengan baik dari hulu hingga ke hilir.
Harapan kita, dengan keikut sertaan Pakpak Bharat dalam proyek ini, nantinya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari sektor pertanian hortikulturan, khususnya masyarakat petani yang ikut dalam program ini, ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP., Jum’at (17/5/24)
( L padang)
