MBS PERCUT SEI TUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menyambut baik rencana pembangunan Vihara Maha Karuna Buddhist Center di Jalan Kampung Agas, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Keberadaan vihara tersebut menandakan Deli Serdang sebagai sebuah kabupaten yang sehat, aman untuk menyatukan semua budaya, suku dan agama.
“Saya optimis di area ini dibangun dengan instrumen dan akan menjadi tempat berkumpulnya para Biksu dunia yang agung. Tentunya, ini menjadi kebanggaan bagi kami. Kami akan support maksimalkan sebagai perwakilan pemerintahan yang ada di Kabupaten Deli Serdang,” kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, pada paparan persiapan Peletakan Batu Pertama Akses Jalan Vihara Maha Karuna Buddhist Center di Jalan Kampung Agas, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (12/8/2025).
Sebagai umat beragama, Wabup mendoakan agar pengerjaan jalan tersebut bisa cepat dilaksanakan, karena semakin banyak umat yang berdoa, keberkahan dan kelimpahan karunia akan mengalir terus-menerus.
“Saya meyakini, kita yang memikirkan tentang kemaslahatan umat itu adalah orang baik. Maka itu, kita disatukan bersama. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah landasan ibadah bagi kita semua,” sebut Wabup.
Sebelumnya, Penasihat Khusus Menteri Bidang Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kemdiktisaintek, Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio menjelaskan, pada 20 Agustus 2025 nanti, pemimpin Buddha di seluruh dunia akan datang ke Kabupaten Deli Serdang.
Kehadiran pemimpin Buddha seluruh dunia itu dalam rangka melakukan peletakan batu pertama pembangunan Vihara Maha Karuna Buddhist Center.
Tidak hanya pemimpin Buddha, tokoh penting lainnya yang juga akan hadir di momentum itu, antara lain Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar MA, pejabat pusat lainnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM, dan pejabat lainnya.
“Acara peletakan batu pertama ini nantinya juga akan hadir pemimpin Buddha di seluruh dunia. Ini sebagai momentum bagi umat budha, sebagaimana keberagaman kehidupan beragama umat Buddha bisa berdampingan dengan pemeluk agama lainnya,”Katanya
Turut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru), Rachmadsyah ST; Kadis SDABMBK, Janso Sipahutar ST MT; Kadis Perhubungan, Suryadi Aritonang SSos MSi, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait; Camat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri SSTP MSi; Kepala Desa Sampali, M Ruslan; pengurus Vihara Maha Karuna Buddhist Center, Rati, dan lainnya.