Aceh Singkil-Mitramabes.com Wabup Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, bersama kalak (kepala pelaksana) BPBD, kadis PUPR, dan LH meninjau abrasi Pulo Sarok, Senin, 25 Agustus 2025. Ia mengaku gelombang tinggi jadi ancaman.
Hamzah mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan untuk mengkaji cepat dan pendataan dampak di lokasi abrasi, katanya, Senin, 25 Agustus 2025.
Hasil peninjauan, sambung Hamzah, menunjukkan abrasi pantai disebabkan karena dampak gelombang tinggi yang melanda kawasan pesisir pantai disaat cuaca ekstrem.
“Kita sudah melakukan berbagai langkah penanganan dengan cara berkoordinasi dengan kepala desa, seraya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, serta penyiapan tempat evakuasi bila diperlukan,” jelas wabup.
Juga telah berkoordinasi dengan instansi tehnis, seperti PUPR, BPBA, dan BNPB – RI, dalam rangka menyiapkan langkah mitigasi dan usulan pembangunan pengaman pantai Pulo Sarok Singkil.
“Kita komitmen terus hadir di tengah masyarakat dalam penanggulangan bencana, dan memastikan kordinasi lintas sektor terus berjalan baik, ungkap Hamzah.
Jurnalis . Mitra mabes
Zaelani Bako