Viral, Puskesmas Cikarang Utara Di Duga Tolak Pasien, Ini Klarifikasi Kapuskes Cikarang Utara

Kamis, 10 April 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi MBS, Karena alasan kartu antrian habis, pasien warga Buni Asih Rt 003/003 Desa Karang Baru Kec Cikarang Utara Kab Bekasi, tidak dapat berobat di Puskesmas Cikarang Utara, dan ketika di minta surat rujukanpun tidak di layani, dan di arahakan oleh petugas agar di bawa ke Rumah Sakit.

Hal tersebut terungkap dari akun tiktok @info.cikarangkarawang adanya penolakan tersebut.

 

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Keseharan Dr Alamsyah langsung bergerak cepat memberikan tanggapan, langsung melakukan monitoring dan evaluasi, dan sekarang pasien sudah di tangani di RSUD Kab Bekasi.

 

Kepada media Dr Novrizal Kepala Puskesmas Cikarang Utara memberikan klarifikasinya, Kamis 10 April 2025, di jelaskan bahwa pasien datang jam 20.37 membawa anaknya yg ketusuk paku.

Pada saat pasien datang masih ada sekitar 20 an orang yg belum diperiksa oleh dokter.

Catatan bahwa puskesmas Cikarang adalah satu dari dua puskesmas yg berupaya membuka layanan sore jam 15.00-21.00 di kabupaten Bekasi utk menambah akses layanan pada masyarakat.

Demikian juga bahwa status puskesmas adalah Puskesmas non rawat inap dengan fasilitas Persalinan 24 Jam, jadi tdk ada layanan UGD 24 Jam.

 

Lanjut, petugas Puskesmas sudah memberikan edukasi berdasarkan kondisi saat itu, namun pasien tetap memaksa untuk dilayani, dan mulai melakukan perekaman.

Sebagai catatan jumlah pasien sore pada hari itu 92 orang, hari sebelumnya 158 orang pasien, jadi memang lagi banyak pasien imbas liburan panjang. Dengan kondisi pasien banyak seperti itu dan kasusnya ketusuk paku yg membutuhkan serum Anti Tetanus ( tdk tersedia di FKTP Puskesmas ), maka pasien disarankan utk langsung ke IGD Rumah Sakit dan tdk perlu rujukan. Namun pasien memaksa sehingga terjadi diskomunikasi. Akhirnya pasien ke Rumah Sakit.

 

” Petugas sudah sesuai dalam melakukan SOP nya, karena kasus tersebut harus di tangani, karena di Puskesmas tidak tersedia serum anti tetanus, dan tidak perlu rujukan untuk ke RSUD Kab Bekasi, ” Jelasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Antisipasi Kericuhan Personel Polres Serdang Bedagai Sigap Siaga Amankan Situasi Antrean BBM
Pasutri Pengedar Sabu dan Seorang Pengguna Ditangkap Satresnarkoba Polres Lampung Tengah
Empat Kampung Hilang Disapu Banjir, Gubernur Aceh Mualem Menangis ‘Aceh Seperti Tsunami Kedua’
AKPERSI Tegaskan Komitmen Integritas Pers, Soroti Perlakuan Tidak Profesional Terhadap DPC Kampar
Pers Keadilan Tapung Hulu Raih Penghargaan pada HUT Korpri ke-54
Panen Jagung Pakan di Selibar: Polres Pagaralam & Warga Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Kapolres Selayar Serahkan Hadiah Lomba Menembak Hama Tupai, Tegaskan Dukungan Perbakin untuk Program Gemerlap
Pemkot dan Polres Pagar Alam Gelar Penertiban Pasar Demi Kenyamanan Warga

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:20 WIB

Antisipasi Kericuhan Personel Polres Serdang Bedagai Sigap Siaga Amankan Situasi Antrean BBM

Senin, 1 Desember 2025 - 23:20 WIB

Pasutri Pengedar Sabu dan Seorang Pengguna Ditangkap Satresnarkoba Polres Lampung Tengah

Senin, 1 Desember 2025 - 21:59 WIB

Empat Kampung Hilang Disapu Banjir, Gubernur Aceh Mualem Menangis ‘Aceh Seperti Tsunami Kedua’

Senin, 1 Desember 2025 - 21:15 WIB

AKPERSI Tegaskan Komitmen Integritas Pers, Soroti Perlakuan Tidak Profesional Terhadap DPC Kampar

Senin, 1 Desember 2025 - 19:33 WIB

Pers Keadilan Tapung Hulu Raih Penghargaan pada HUT Korpri ke-54

Berita Terbaru