MitraMabes.com- Tulang bawang- Provinsi Lampung. Pihak sekolah SMP N (3) Banjar margo terindikasi tarik dana Rp 200 ribu rupiah persiswa/i, hal itu di lakukan terhadap khusus siswa/i kelas tiga (3) kelulusan tahun ini 2025,
lalu di mana Saktinya Aturan Edaran Gubernur Lampung kok terkesan di Abaikan saja, Munggu (22/6) tahun 2025.
Terkuaknya kasus ini berawal dari saat wartawan media ini melintasi kampung sekolahan setempat yakni kampung Catur karya buana jaya Kemarin Kamis (19/6), di rumah kediaman siswi selaku Nara sumber media di kampung tersebut, secara tidak sengaja wartawan berjumpa dan bertanya terhadap siswi kelulusan SMP inisyal ( EJ) yakni mantan siswi SMP Negeri (3) Banjar margo kelulusan tahun ini 2025, sebagai Nara sumber media ia pun terkesan mengeluh lalu siswi pintar itu memaparkan
“Saya mau mendaftarkan diri om di SMK Negeri 1 Banjar margo dan saya ini tadinya siswi kelulusan tahun ini dari sekolahan SMP Negeri 3 (tiga) Banjar margo kampung ini Catur karya buana jaya, ” ucapu Narasumber
“Acara perpisahan atau serah Terima ijazah kami kemarin di adakan di Gedung Serba Guna (GSG) milik desa atau kampung setempat, saat acara tersebut pihak kampung ada juga om yang hadir, ” Sambung nya
” Kami di pintai uang rp 200 ribu rupiah persiswa/i bagi terkhusus siswa/i kelulusan tahun ini oleh pihak sekolah, terkait acara tersebut, kami bayarnya dengan Guru wali kelas kami masing masing, kalau Kepala sekolah kami insial (F),om” Lanjut nya
“Uang tersebut kata Guru kami untuk bayar uang bangunan dan biaya makan acara itu, saya tadinya om kelas (3) tiga B, bayar uang tersebut sama guru kelas inisyal (RN) kalau kelas tiga (3) A guru kelas nya (MR) dan kalau kelas (3) C guru kelas nya (RTN), ” Tutup nya.
Di tempat berbeda, di hubungi wartawan via ponshel berulang kali Kepala sekolah inisial (F N), meskipun nada HP berdering atau AKTIF namun panggilan tersebut di abaikan nya saja
Di tempat yang sama di hubungi wartawan via telepon Kepala Bidang (Kabid) SMP se Kabupaten Tulang bawang nama firdaus, meskipun no henpon nya aktip entah kenapa Kabid tersebut enggan menanggapi, bahkan selesai wartawan menghubungi Kabid firdaus di karnakan tidak puas wartawan pun langsung coba hubungi Kepala Dinas (Kadis Pendidikan Tulang bawang Ami balau namun Kadis tersebut pun sama mengabai kan panggilan wartawan hingga berita ini di terbitkan.
(Hel***)