Usai Diduga Ancam Seorang Wartawan, Oknum Kuwu Desa Sukagumiwang Dilaporkan Polisi

Selasa, 28 Mei 2024 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Seorang wartawan dari portal berita online di Indramayu di teror bahkan diancam akan dibunuh, melalui WA yang diduga oknum Kuwu atau Kades Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dari ancaman pembunuhan tersebut, kini M Tugiran atau yang akrab disapa Jahol resmi membuat laporan pengaduan ke Polres Indramayu, beserta puluhan wartawan, Senin (27/5/2024).

Duduk persoalan, bermula saat Jahol yang merupakan pengurus dari PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu, sedang melakukan konfirmasi terkait dugaan kekerasan terhadap seorang wanita berinisial AS. Dugaan kekerasan ini diduga dilakukan oleh oknum kepala desa tersebut.

Menurut Jahol, setelah melakukan konfirmasi, tidak lama kemudian ia menerima ancaman serius yang berisi ancaman pembunuhan.

“Saya tidak menyangka bahwa konfirmasi berita bisa berujung pada ancaman serius seperti ini. Sebagai jurnalis, tugas saya adalah menyampaikan kebenaran kepada publik,” ujar Jahol, Minggu (26/05/2024) dilansir Cuplik.com

Sementara itu, Camat Sukagumiwang Sulardi, SP., mengatakan, bahwa ia baru mengetahui informasi itu melalui berita yang telah beredar di sejumlah portal media online.

“Saya baru tahu dari medsos. Nanti dipelajari dahulu”, kata Sulardi atau Oding biasa di panggil ketika dikonfirmasi.

Disisi lain, Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Indramayu, Ahmad Warjani mengutuk keras dengan ucapan berupa ancaman terhadap rekan sejawatnya yang akan dibunuh oleh seorang Kuwu tersebut.

DPC PPWI Indramayu, akan terus mengawal laporan kasus tersebut hingga menuai hasil dan DPC PPWI Indramayu berkeyakinan kepada aparat Kepolisian dapat menjalankan peran dan tugasnya secara profesional, kredibel sebagai abdi utama bagi nusa dan bangsa.

“Ini bukan kali pertama kasus kekerasan dan ancaman terhadap jurnalis ketika menjalankan tugasnya. Dengan adanya kejadian ini, semoga sebagian pihak tidak jumawa. Mari kita serahkan dan percayakan kepada kepolisian untuk dapat bekerja dengan baik”, kata Ahmad kepada media ini.

(Abd/Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Garut Desak Tata Kelola Pendidikan Lebih Profesional* ‎
Bupati Garut Ajak Camat dan Kades Percepat Reaktivasi BPJS PBI, Utamakan Warga Sakit Keras* ‎
Kepala Desa Kembang Kuning di Duga Sengaja Menghindar Saat Mau Konfirmasi Oleh Awak Media Terkait ADD 2023-2024
Kapolres Pelalawan Apresiasi Polsek Pangkalan Kerinci Atas Berhasilnya Amankan Pengedar Narkoba
Pemkab Karimun Siapkan Pulau Kundur Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 10 September, 2025 Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Djunaidi.   
Cegah Kejahatan Di perairan Sungai Kapuas Kompol Aam Kasi Bimas Polairud Lakukan Patroli gabungan unsur Maritim di Perairan Pontianak
Pengaruh dan Kekuatan Jokowi Dibasmi Prabowo, Saatnya Gibran Muncul Sebagai Capres 2029 -2034
Sat Lantas Polres Samosir Ulurkan Tangan Untuk Korban Kecelakaan

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:37 WIB

Bupati Garut Desak Tata Kelola Pendidikan Lebih Profesional* ‎

Jumat, 12 September 2025 - 20:35 WIB

Bupati Garut Ajak Camat dan Kades Percepat Reaktivasi BPJS PBI, Utamakan Warga Sakit Keras* ‎

Jumat, 12 September 2025 - 20:02 WIB

Kepala Desa Kembang Kuning di Duga Sengaja Menghindar Saat Mau Konfirmasi Oleh Awak Media Terkait ADD 2023-2024

Jumat, 12 September 2025 - 19:46 WIB

Kapolres Pelalawan Apresiasi Polsek Pangkalan Kerinci Atas Berhasilnya Amankan Pengedar Narkoba

Jumat, 12 September 2025 - 19:18 WIB

Pemkab Karimun Siapkan Pulau Kundur Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 10 September, 2025 Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Djunaidi.   

Berita Terbaru

Daerah

Medco E & P Malaka Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD

Sabtu, 13 Sep 2025 - 02:10 WIB