Humbahas- Mitra-mabes.com.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus berkomitmen dalam membangun birokrasi yang profesional dan berdaya saing tinggi. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), pemerintah daerah menggelar Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Humbahas.29/10/2025.
Kegiatan strategis ini difasilitasi oleh Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan dan dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di Kantor Regional VI BKN Medan.Sebanyak 29 ASN dari berbagai perangkat daerah mengikuti kegiatan tersebut. Mereka terdiri atas: 14 orang peserta Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP), 6 orang peserta Ujian Dinas Tingkat I, dan 9 orang peserta Ujian Dinas Tingkat II.Seluruh peserta merupakan ASN yang telah memenuhi syarat administrasi untuk naik pangkat maupun jenjang jabatan, sesuai dengan ketentuan peraturan kepegawaian yang berlaku.
Pelaksanaan ujian ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi ASN, sekaligus memastikan bahwa setiap proses kenaikan pangkat dilakukan secara objektif dan berbasis merit system.Program ini telah teranggarkan dalam APBD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2025, sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur.
Kegiatan ini dilaksanakan mengacu pada:Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 12 Tahun 2002 jo. PP Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS,serta Peraturan Kepala BKN Nomor 33 Tahun 2011 yang mengatur bahwa PNS yang memperoleh ijazah baru dapat dinaikkan pangkatnya setelah lulus ujian penyesuaian.
Dengan demikian, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi bagian penting dari implementasi kebijakan nasional di bidang manajemen ASN berbasis kinerja dan kompetensi. Kepala BKPSDM Kabupaten Humbang Hasundutan, Benyamin Nababan, S.Pd., M.H, menegaskan bahwa pelaksanaan ujian ini merupakan langkah penting dalam pembinaan karier ASN yang berintegritas dan kompeten.“Ujian ini adalah momentum pembinaan karier ASN yang sangat strategis. Kami ingin memastikan bahwa setiap ASN Humbahas yang naik pangkat benar-benar memenuhi standar kompetensi dan memiliki semangat pelayanan publik yang kuat,” ujarnya
Benjamin juga menambahkan bahwa seluruh hasil ujian akan dijadikan dasar pengusulan kenaikan pangkat ke BKN secara objektif dan transparan. “Kami menindaklanjuti hasil ujian dengan sistem yang terbuka dan akuntabel. ASN yang belum lulus akan diberikan pembinaan serta kesempatan untuk mengikuti ujian ulang pada tahun berikutnya,” tambahnya.
Menurut BKPSDM, ujian ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan motivasi kerja dan integritas ASN. Dengan adanya sistem berbasis regulasi dan merit, setiap ASN dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan memperbarui wawasan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BKPSDM Humbahas juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola kepegawaian yang transparan, akuntabel, dan berbasis prestasi kerja, sehingga proses kenaikan pangkat menjadi wujud penghargaan atas kinerja dan dedikasi ASN, bukan sekadar formalitas administrasi.
Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, BKPSDM Humbahas berencana untuk memperkuat sistem digitalisasi data kepegawaian agar seluruh proses mutasi, kenaikan pangkat, hingga pembinaan ASN dapat dilakukan lebih cepat dan terpantau secara real-time.
Selanjutnya tidak hanya fokus pada pelaksanaan ujian, tetapi juga membangun sistem pelayanan kepegawaian yang efisien dan transparan. ASN Humbahas harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal profesionalisme dan integritas,” tutup Benyamin.
[ Editor-Smarth ]
