example banner

UP2K-PKK Desa Pardomuan dan IVA Test Puskesmas Hanopan Masuk Tujuh Besar Dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumut

TAPSEL/MBS – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ny Rosalina Dolly Pasaribu melaksanakan monitoring terkait Desa Binaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)-PKK di Kantor Desa Pardomuan dan Pembinaan Pra Evaluasi Desa Binaan IVA Test di Kantor Camat Kecamatan Arse, yang sudah masuk dalam tujuh besar terbaik di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Kamis (27/7).

Dolly menjelaskan terkait UP2K-PKK yang merupakan kegiatan ekonomi yang dikelola oleh keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok. Yang bermodalkan dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, serta bantuan dari luar. Begitu juga dengan usaha yang dibuat masyarakat Desa Perdomuan mulai dari, olahan kolangkaling, abon dari ikan lele, gula aren cair serta kerajinan tangan dan masih banyak lainnya, jelas Bupati.


Tentu dengan adanya kegiatan ini bisa menghasilkan cuan/uang, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepada seluruh pengurus untuk tetap semangat dalam mengikuti evaluasi minggu depan, dan semoga kegiatan nantinya bisa berjalan dengan lancar.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, kegiatan ini bukan sebagai perlombaan akan tetapi sebagai awal untuk menghasilkan keuntungan,” ungkapnya.

Begitu juga dengan kegiatan Puskesmas Hanopan yang mengikuti kategori IVA Test, itu sendiri merupakan deteksi dini Kanker Serviks, yang menjadi pembunuh kedua bagi kaum wanita. Apabila sudah terjangkit proses penyembuhannya sangatlah rumit atau panjang, karena menurut penelitian 80% di Indonesia setiap harinya ada yang mati akibat Kanker Serviks.


“Oleh karena itu, kita berharap kepada seluruh pemangku kepentingan baik itu ibu-ibu Persit Bhayangkari agar sama-sama mengajak masyarakat di lingkungan kita untuk memeriksakan diri, karena kegiatan ini tanpa di pungut biaya atau gratis. Ini demi kesehatan diri sendiri dan juga keluarga,” imbaunya kepada seluruh masyarakat yang sudah melaksanakan pemeriksaan, dengan hasil bersih.

Lebih lanjut Dolly juga memberikan dukungan, karena ini bukan hanya perlombaan akan tetapi sebagai salah satu penyelamatan dalam menjaga diri dari penyakit berbahaya.

Sementara Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu menjelaskan bahwa dari 33 kabupaten/kota se-Sumut, Kabupaten Tapsel sudah masuk tujuh besar dan akan bertanding nantinya untuk memperebutkan juara, baik itu UP2K-PKK dan IVS Test.

Tentu dengan penuh semangat dan kerja keras, serta keyakinan diri bahwa kita yang terbaik. Dalam memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan agar bisa maju maka harus di evaluasi. “Tentu kita harus bersyukur Puskesmas Hanopan bisa masuk kategoti IVA Test dan Desa Pardomuan UP2K-PKK, tentu itu semua atas izin dari Allah SWT, kita bisa masuk pada tahap evaluasi,” ungkapnya.


Rosalina juga berharap pada saat melaksanakan pembinaan ibu-ibu harus ikhlas sehingga dapat bernilai ibadah. Begitu juga setelah tahapan evaluasi selesai, kegiatan ini bisa terus berlanjut khususnya di Kecamatan Arse. Demi menjaga kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat khususnya di Tapsel.

Sehingga wanita usia subur ataupun pasangan usia subur di bawah 50 tahun, bisa terhindar dari penyakit dan bisa bersih dari segala penyakit. Karena perempuan merupakan kunci suatu keluarga. Walaupun ini masih tahapan pembinaan, dan sama-sama tahu, bahwa pemeriksaan ini dilaksanakan satu tahun sekali. Tentunya tahun depan akan di ulang kembali pemeriksaannya.

Ketua TP PKK Kelurahan/Desa untuk terus menghimbau dan mengajak masyarakat agar turut serta dalam pemeriksaan, demi Tapsel yang lebih sehat kedepan,” harap Rosalina.

Turut hadir Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat Arse bersama Forkopimcam, Ketua DWP Tapsel, Pengurus PKK Kabupaten, Ketua TP. PKK Kecamatan Arse beserta Pengurus, Kapus Hanopan, Ibu Persit, Ibu Bhayangkari, dan PKK Desa/Kelurahan.
(M.Hrp)

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *