Diduga marak proyek siluman yang tanpa dipasang papan nama proyek terjadi di Desa Tulung Selapan Timur Kecamatan Selapan kabupaten Ogan Komering Ilir , Minggu (26/01/2025).
Dinas Pekerjaan umum ( P.U. ) harus segera menyikapi hal ini, agar tidak terkesan ada main mata dengan kontraktor .
Proyek siring siluman, ditemukan di lapangan dan dikerjakan tanpa pengawasan tenaga ahli baik dari rekanan maupun orang dinas terkait.
Meski sering dipersoalkan publik, akan tetapi tetap saja membandel dengan dibiarkan dan mengabaikan hak publik tentang keterbukaan informasi publik dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran negara.
Dengan demikian pelaksanaan Perpres(peraturan presiden)Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya tak berlaku Di Desa Tulung Selapan Timur Kecamatan Selapan diterapkan di Kabupaten OKI,
Salah satunya proyek pengerjaan siring pasang di Desa Tulung Selapan Timur tak ada papan nama proyek cuman fisik yang terlihat, saat awak media turun ke lokasi, papan nama ngak ada dan rambu rambu himbauan terkait K3 keselamatan Kesehatan Kerja yang wajib dipatuhi pun tidak ada di tempat pengerjaan proyek tersebut.
Kami tidak tahu proyek ini anggaran nya berapa dan sampai kapan waktu dikerjakan nya. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek Siring pasang ini,. Padahal harus nya proyek dikerjakan secara transparan dan diketahui masyarakat umum, senada yang di sampaikan warga sekitar.
Ditempat yang sama warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya yang berada didekat lokasi pembangunan siring pasang tersebut menjelaskan ke awak media, tidak tahu siapa pelaksananya, mungkin bisa tanya ke tukang, ujarnya.
Banyak proyek pemerintah ditemukan pengerjaan yang tidak mengindahkan hak masyarakat tentang keterbukaan informasi publik (KIP) masyarakat berharap satuan kerja dan rekanan kedepannya kalau ada proyek mohon ditaati peraturan yang ada, jangan seperti pekerjaan siluman saja, kurangnya transparan maka hasil dan kwalitas nya akan diragukan dan dikerjakan asal jadi.
Team mbs