Transparansi Rumah Sakit Pabatu Dipertanyakan, Diduga Korupsi, Manager Menghindar Saat Di Konfirmasi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serdang Bedagai/MBS – Rumah Sakit Pabatu milik BUMN PTPN IV di Kabupaten Serdang Bedagai sedang menjadi pusat perhatian. Dugaan penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan menyeruak, mencuatkan pertanyaan besar mengenai integritas dan transparansi pengelolaan dana di rumah sakit tersebut.kamis ( 03/10/2024)

DAK Kesehatan, yang nilainya mencapai miliaran hingga triliunan rupiah setiap tahun, diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Dana tersebut dirancang untuk mendukung pembangunan sarana prasarana kesehatan, penyediaan peralatan medis, serta obat-obatan dan vaksin bagi masyarakat. Namun, Tim Koalisi Pewarta, Aktivis LBH, dan LSM menemukan indikasi kuat adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran di Rumah Sakit Pabatu.

Ketika tim koalisi berupaya mengonfirmasi kamis (03-10-2024) dugaan tersebut kepada pihak manajemen rumah sakit, upaya mereka menemui penolakan. Komandan pengamanan rumah sakit, Seren, menyatakan bahwa manajer rumah sakit kerap tidak berada di tempat setiap pukul 15.00 WIB. “Manajer tidak ada di tempat, dan setiap jam tiga sore sudah pulang,” ungkap Seren. Penolakan ini memicu kecurigaan bahwa ada sesuatu yang ditutupi terkait penggunaan DAK.

Kurangnya transparansi ini menambah kuatnya dugaan bahwa Rumah Sakit Pabatu menjadi tempat terjadinya penyalahgunaan anggaran, dan hal ini jelas bertentangan dengan tujuan DAK yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat. Tim Koalisi Pewarta menuntut pihak rumah sakit untuk terbuka dan memberikan penjelasan mengenai penggunaan dana tersebut.

Publik kini menunggu tindakan nyata dari pihak berwenang untuk segera melakukan audit dan investigasi terkait pengelolaan DAK di Rumah Sakit Pabatu. Kasus ini menjadi ujian penting bagi institusi kesehatan di Serdang Bedagai dalam menjamin dana publik yang seharusnya digunakan untuk pelayanan kesehatan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik adalah hal mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap institusi. Rumah Sakit Pabatu kini berada di bawah sorotan, dan masyarakat menuntut jawaban yang jelas dan tindakan yang tegas.( Akim )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Nagan Raya Sediakan 50 Ton Beras Untuk 9 Kecamatan Dalam Rangka Gerakan Pangan Murah 
Kopdes Merah Putih, Jembatan Desa Menuju Kemerdekaan Bidang Ekonomi
Ini Hasil Rekam Medis Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Tewas Diduga Kena Serangan Jantung
Dr. H. Joncik Muhammad, Bupati Empat Lawang Berkomitmen Bangun Generasi Bermartabat Melalui Sekolah Rakyat
15 Ton Beras Terjual, Polda Lampung Bersama Bulog Gencarkan Gerakan Pangan Murah
Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria ini Diamankan Polres Lampung Tengah
Amankan Aset Pemda, Pemkab Empat Lawang Gelar Asistensi Sertifikasi Tanah
Hadiri Pelantikan Pengurus KONI, Kasrem 043/Gatam Harap Atlet Lampung Raih Prestasi Gemilang

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Polres Nagan Raya Sediakan 50 Ton Beras Untuk 9 Kecamatan Dalam Rangka Gerakan Pangan Murah 

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Ini Hasil Rekam Medis Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Tewas Diduga Kena Serangan Jantung

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:51 WIB

Dr. H. Joncik Muhammad, Bupati Empat Lawang Berkomitmen Bangun Generasi Bermartabat Melalui Sekolah Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:39 WIB

15 Ton Beras Terjual, Polda Lampung Bersama Bulog Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:21 WIB

Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria ini Diamankan Polres Lampung Tengah

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Wabup: Deli Serdang Menyatukan Budaya, Suku dan Agama

Rabu, 13 Agu 2025 - 20:57 WIB