SIDIKALANG, Dairi Sumut- Tokoh Adat dan Tokoh Pemegang Hak Ulayat [PHU] akhirnya angkat bicara dan ikut gerah akibat adanya Oknum oknum yang dianggap telah secara sengaja serta berupaya Keras dengan Niat yang terselubung untuk membentuk serta menggiring Opini negatif ke Publik terhadap Wakil Bupati Dairi terpilih Kabupaten periode 2025 – 2030 Wahyu Daniel Sagala.
Ketua Sulang Silima Lebbuh Mardinding Marga Bintang Kabupaten Dairi Bapak Landong Bintang Serta Tokoh Adat dan Budaya Masyarakat Kabupaten Dairi Aslim Padang [Eks Pj Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak] Kabupaten Dairi serta Subhan Manik Mantan Anggota DPRD kabupaten Dairi Dengan Tegas mengecam keras Upaya dari Segelintir Orang Orang Yang punya niat terselubung untuk merusak nama baik Wakil Bupati Dairi terpilih dengan melakukan upaya membentuk opini negatif [fitnah] secara berulang ulang serta bernilai negatif yang belum tentu kebenarannya oleh si Pembuat Opini.
” Kami Mengecam dan mengutuk keras Setiap aksi penggiringan Opini Negatif Terhadap Wabup Dairi Terpilih, Jangan Coba Coba ciptakan kekisruhan dan tindakan tindakan Provokatif di Bumi Sulang Silima ini, Kami akan mengejar dan mencari sampai kemana pun bagi setiap orang yang mencoba merusak atau setidak tidaknya orang yang telah berupaya menciptakan Isu Isu Hoak dan Kontroversial yang ditengah warga masyarakat Dairi Secara sengaja dan massif, Apalagi Hoak dan niat jahat tersebut diarahkan kepada Wakil Bupati Dairi terpilih 2025-2030,” Tegas Aslim dan Landong serta Subhan kepada Mitra Mabes.Com
“Negara kita ini adalah Negara Hukum, Undang Undang menjamin azas azas hukum setiap warga negara, Biarkan hukum dan institusi terkait Bekerja sesuai aturan dan UU yang berlaku di Indonesia, Jangan Coba Coba ciptakan isu isu Hoak yang belum dapat teruji kebenarannya dan belum ada Fakta hukum yang Jelas, Jika ingin membuat kekisruhan dan tindakan Provokatif di Bumi Sulang Silima ini, Kami akan cari dan kejar Siapa pun Orangnya,” Jelas Ketiga Tokoh Masyarakat Adat Dairi ini kepada Mitra Mabes.com.
Lebih lanjut Tiga Tokoh dan Pemerhati masyarakat Dairi ini lewat Mitra Mabes. com Saat ditemui dikediamannya menyampaikan rasa kesalnya, Serta menyayangkan tindakan upaya Opini buruk terhadap Wabup Dairi Terpilih yang secara sengaja digiring dan dijadikan konsumsi publik lewat tulisan pemberitaan salah satu media online.
Sebelumnya diketahui bahwa Wahyu Daniel Sagala didampingi oleh kuasa hukumnya Abdi Manullang 12 Januari 2025 telah melaporkan akun Facebook atas nama Hermina dan akun tiktok atas nama INFO A1 Sumut atas dasar pencemaran nama baik dan menyebar kan informasi bohong [Fitnah] kepada Polres Dairi dengan Nomor STTLP/B/18/1/2025/SPKT/POLRESDAIRI/POLDA SUMATERA UTARA.
“Bagaimana mungkin seseorang atau kelompok merasa sok pahlawan mati Matian membela seorang Maling, Dan Maling tersebut punya niat terselubung untuk mencuri data-data pribadi jejak digital orang lain, Dan parahnya lagi Bahkan menyebarkan berita bohong mengatakan Wabup Dairi Terpilih telah terlibat melakukan penganiayaan pada dirinya, Sungguh sangat janggal, Kami curiga ada niat jahat dan terselubung di balik semua peristiwa ini,” Urai Ke Tiga Tokoh ini kepada Mitra Mabes.
“Hentikan upaya penggiringan Opini negatif terhadap Wakil Bupati Dairi ini, Jangan Coba Coba ciptakan suasana Kisruh dan provokatif di Bumi Sulang Silima ini, Kami Sebagai Tokoh Adat dan Budaya dan Tokoh Masyarakat Dairi akan dengan tegas Bertindak,” Jelas Ke Tiga Tokoh ini kepada Mitra Mabes menutup pembicaraan.[M.Panjaitan]