Lampung Mitra Mabes.Com – Selama hampir satu bulan, sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di dua kabupaten di Provinsi Lampung resmi ditutup, Kamis (21/08/2025).
Untuk wilayah Kodim 0411/KM, penutupan TMMD dilaksanakan di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah dan ditutup langsung oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H. Sementara itu, di wilayah Kodim 0426/TB penutupan digelar di Lapangan Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang dan dipimpin oleh Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., M.Han.
Dalam amanat Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., yang dibacakan Danrem 043/Gatam, disampaikan bahwa TMMD Ke-125 merupakan program lintas sektoral yang melibatkan Pemda, Polri, instansi terkait, serta masyarakat setempat. Program ini bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah pedesaan.
“Kita patut berbangga, program TMMD di wilayah Sumbagsel dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang memuaskan. Berbagai pembangunan sarana fisik maupun nonfisik telah mendorong perkembangan desa. Semua pencapaian ini tentu berkat dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Ujang Darwis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Gubernur, Forkopimda, Kapolda, Bupati, jajaran instansi terkait, serta seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu bersama prajurit TNI dalam mewujudkan pembangunan di daerah sasaran TMMD Ke-125.
“Dalam setiap kegiatan TMMD kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan dan gotong royong di lapangan. Semangat inilah yang menjadi hakikat Kemanunggalan TNI dengan rakyat, roh perjuangan bangsa yang harus terus kita pelihara,” tegasnya.
Di akhir amanatnya, Pangdam II/Sriwijaya berpesan kepada seluruh peserta, khususnya anggota Satgas TMMD dan masyarakat:
1. Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Polri-Rakyat, jangan mudah terprovokasi pihak-pihak yang ingin merusak persatuan bangsa.
2. Tingkatkan semangat bekerja dan membangun bersama sebagai wujud nyata budaya gotong royong.
3. Rawat dan pelihara hasil-hasil pembangunan TMMD Ke-125 agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Mewakili seluruh prajurit dan Satgas TMMD Ke-125, saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan masih terdapat kekurangan maupun hal yang kurang berkenan di hati masyarakat,” pungkasnya.
(Trimo Riadi)
