Nganjuk – mitra mabes 20 September 2025 — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Nganjuk bekerja sama dengan Puskesmas Nganjuk menyelenggarakan kegiatan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Sabtu (20/9). Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Nganjuk sejak pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh 100 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terdiri atas 91 WBP laki-laki dan 9 WBP perempuan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas surat permohonan dari Puskesmas Nganjuk kepada Rutan Nganjuk untuk memberikan dukungan fasilitas dan koordinasi, sehingga pelaksanaan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Kehadiran layanan Mobile VCT dan IMS di lingkungan Rumah Tahanan mencerminkan sinergi nyata antara sektor kesehatan dengan institusi pemasyarakatan dalam upaya pencegahan, deteksi dini, serta penanggulangan HIV dan penyakit menular seksual.
Kepala Rutan Nganjuk, Arief Budi Prasetya, menyambut positif kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa kesehatan WBP merupakan salah satu prioritas penting dalam proses pembinaan. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi bersama Puskesmas Nganjuk ini. Upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan sangat diperlukan agar para WBP mendapatkan layanan yang layak, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan Rumah Tahanan yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan turut didukung penuh oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Nganjuk bersama tim perawat serta pegawai Rutan Nganjuk. Berkat koordinasi yang baik, seluruh rangkaian berjalan lancar dan tertib.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para WBP semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit menular. Sinergi lintas sektor seperti ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan hingga ke lingkungan Rumah Tahanan.
kabiro Nganjuk Jomsen….
