Tindak Lanjuti Laporan Warga, Polairud Selayar Gelar Patroli dan Lidik Dugaan Bom Ikan di Perairan Bontolebang

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selayar.Mitramabes.com|Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dentuman keras yang diduga berasal dari aktivitas bom ikan di perairan sebelah barat Pulau Gusung, Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Kepulauan Selayar langsung bergerak cepat melaksanakan patroli penertiban dan penyelidikan pada Senin, 28 Juli 2025.

Patroli dilakukan di wilayah laut Pangguringan, yang berada tepat di sebelah barat Pulau Gusung, lokasi yang sebelumnya disebut-sebut warga sebagai titik seringnya terdengar dentuman mencurigakan. Meski tidak ditemukan pelaku bom ikan saat patroli berlangsung, petugas tetap melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang berada di sekitar lokasi.

“Kalau pelaku bom kami tidak temukan di lokasi, tapi tetap kami lidik siapa pelakunya. Dan tadi yang ditemukan hanya satu kapal Gae, setelah diperiksa ternyata lengkap semua surat-suratnya,” ujar Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar, Iptu Amat Soedachlan.

Lebih lanjut, Iptu Amat menjelaskan bahwa sesuai arahan Kapolres, patroli ini juga dibarengi dengan kegiatan himbauan dan bimbingan kepada nelayan serta warga pesisir agar tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan yang merusak lingkungan.

“Selain patroli, kami juga melakukan himbauan dan bimbingan kepada nelayan serta masyarakat sekitar agar tidak terlibat dalam kegiatan pengeboman atau praktik destruktif fishing lainnya, karena yang dirugikan pertama adalah nelayan itu sendiri,” tegasnya.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., mengapresiasi langkah cepat Sat Polairud dalam merespons laporan warga. Ia menegaskan bahwa pemberantasan destruktif fishing adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi reaksi cepat Sat Polairud dalam merespons keluhan warga. Kami juga berharap masyarakat mendukung upaya ini dengan menyatakan perang bersama terhadap aksi destruktif fishing. Tidak boleh ada kompromi terhadap pelaku perusakan laut,” kata Kapolres.

Polres Kepulauan Selayar memastikan akan terus melakukan pemantauan dan tindakan tegas terhadap aktivitas perusakan lingkungan laut. Masyarakat juga diimbau agar tetap waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib demi menjaga keberlangsungan ekosistem dan kesejahteraan nelayan lokal.( Ucok Haidir )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polri dan Mahasiswa Unimed Bersinergi Dukung Siswa Berprestasi di Tanjung Beringin: Wujudkan Generasi Emas
Bupati Bantaeng Resmikan Pondok Pesantren Modern Al-Aksi
Warga Parak Ditemukan Meninggal Usai Dilaporkan Hilang Saat Cari Ikan, Ini Penjelasan Polres Selayar
Terkait Dugaan BBM Tercampur Air di APMS Barugaia, Polres Selayar Lakukan Penyelidikan
Resmi Gelar Turnamen Bola Voli U-22 di Sergai Jaring Atlet Prestasi
Sukacita Merawat Bumi, Polsek Krangkeng Ambil Bagian Dalam Pelestarian Lingkungan
Tiga Pilar Terisi Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Rasa Aman di Malam Akhir Pekan
Membangun Generasi Taat Hukum, Polisi Kolaborasi dengan Mahasiswa KKN dan SMA Negeri 1 Cantigi

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 21:54 WIB

Polri dan Mahasiswa Unimed Bersinergi Dukung Siswa Berprestasi di Tanjung Beringin: Wujudkan Generasi Emas

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

Tindak Lanjuti Laporan Warga, Polairud Selayar Gelar Patroli dan Lidik Dugaan Bom Ikan di Perairan Bontolebang

Senin, 28 Juli 2025 - 21:45 WIB

Bupati Bantaeng Resmikan Pondok Pesantren Modern Al-Aksi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:05 WIB

Warga Parak Ditemukan Meninggal Usai Dilaporkan Hilang Saat Cari Ikan, Ini Penjelasan Polres Selayar

Senin, 28 Juli 2025 - 09:01 WIB

Terkait Dugaan BBM Tercampur Air di APMS Barugaia, Polres Selayar Lakukan Penyelidikan

Berita Terbaru