Indramayu, Mitramabes.com — Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Tim I Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat ke UPP Kabupaten Indramayu berlangsung di Ruang Posko UPP Kabupaten Indramayu, Jl. Letjend M.T Haryono No. 05, Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Selasa (31/10/2023) kemarin.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya memberantas praktik pungutan liar (pungli) di wilayah Kabupaten Indramayu.
Ketua Pelaksana UPP Kabupaten Indramayu, KOMPOL Hamzah Badaru, S.I.K., bertanggung jawab sebagai koordinator kegiatan supervisi ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Ahli Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, Tim I Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, Ketua Bidang Operasi UPP Kabupaten Indramayu IPTU Nandang Supriatna, S.H., Wakil Ketua Pokja Intelijen UPP Kabupaten Indramayu IPTU Agus Suwartono, S.H., Pokja Yustisi UUP Kabupaten Indramayu AIPTU Antoni, S.H., Anggota Bidang Pencegahan Pengatur Tingkat I UPP Indramayu Agung Maulana, Anggota Pokja Yustisi Madya Wira Karta Wijaya, S.H., Anggota Penindakan UPP Kabupaten Indramayu BRIPKA Gito Purnomo Haris, S.H., serta kurang lebih 20 anggota UPP Kabupaten Indramayu.
“Tujuan dari kegiatan supervisi ini adalah untuk mengawasi dan mengevaluasi proses yang telah berjalan dalam upaya pemberantasan pungli, serta merumuskan rencana aksi ke depan yang perlu dilakukan,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim, Rabu (1/11/2023)
Provinsi Jawa Barat belakangan ini telah menjadi perhatian di media sosial karena banyaknya laporan tentang praktik pungli dalam hal parkir dengan nilai yang tidak wajar.
Kegiatan supervisi ini juga melibatkan sosialisasi dan pembinaan di lokasi parkir yang rawan terjadinya pungli.
Selain itu, rencana ke depan mencakup koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengoptimalkan alokasi anggaran UPP agar dapat mendukung upaya pemberantasan pungli secara maksimal.
“Pungli menjadi target dalam pelayanan publik yang rawan terhadap praktik pungli, dan upaya ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan tersebut di Kabupaten Indramayu,” kata IPDA Tasim. (Abid)