Tanjung Balai MBS Pada aksi tanggal 12 Januari 2024, massa Tim Hanif geruduk Kantor Dinas Perkim Kota Tanjungbalai, menyuarakan dugaan korupsi proyek sanitasi oleh oknum Dinas Perkim, KSM, serta Rekanan dan aksi tersebut diterima langsung oleh Kadis Perkim Asmui Rasyid.
Menurut Asmui Rasyid Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungbalai, Dinas Perkim hanya sebagai penyalur dana/uang kepada pihak KSM, kami juga akan melakukan cross check kelapangan dan akan membongkar sanitasi yang bermasalah kata Asmui Rasyid.
Tetapi sampai detik ini, pihak Dinas Perkim tidak melakukan cross check kelapangan, dan sengaja mendiamkan permasalahan ini agar tidak melebar dikalangan masyarakat. (19/1/2024)
Massa Tim Hanif kembali turun ke jalan untuk menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi proyek sanitasi dan disambut hangat oleh Ibuk Sekda Nurmalini Marpaung “terimakasih saya ucapkan kepada Tim hanif yg telah menyuarakan aspirasinya kepada kami, saya akan cross check kelapangan untuk memastikan aduan Tim Hanif ini, dan menanya kan langsung apakah masyarakat keberatan, dan jika perlu saya akan melaporkan hal ini kepada pihak inspektorat agar segera ditindak lanjuti” Pungkasnya.
Disamping itu, Hanif juga berkata “jika ibuk sekda melakukan sidak kelapangan, mohon kami Tim Hanif di ikut sertakan dan kami akan menunjukan mana sanitasi yang akan di jadikan contoh, jika perlu dilakukan pembongngkaran sanitasi yang kami duga tidak sesuai RAB dan saya siap akan mengganti atau memperbaiki sanitasi yg dibongkar tadi dengan biaya pribadi. Terangnya”.
Setelah Tim Hanif selesai audiensi dengan Sekda Kota Tanjungbalai, Tim Hanif langsung melanjutkan aksinya kembali dan juga menyerahkan laporan dugaan Tindak Pidana Korupsi Sanitasi tahun 2023 kepada Pihak Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai yang di sambut langsung oleh Kasi Intel Andi Sitepu.
” InsyaAllah mungkin akan kami Terima aspirasi tersebut, kemudian kami mohon agar memberikan laporan secara resmi terkait dengan dugaan-dugaan yang dimaksud sehingga kami dapat melakukan tindak lanjut sesuai dengan wewenang kami, dan akan mentelaah dan pelajari. Kami mohon juga kirany dapat memberikan bukti-bukti dukungan data dan informasi yang bisa membantu kami ya untuk menggali informasi lebih lanjut terkait dengan apa yg disampaikan pada saat ini” Kata Andi Sitepu. (Putri)