Tim Gabungan Polres Sanggau Patroli Sungai Kapuas, Tak Temukan Aktivitas PETI

Senin, 20 Januari 2025 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com | Sanggau, Kalbar – Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sanggau, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, menggelar patroli perairan di sepanjang aliran Sungai Kapuas, Senin (20/1). Patroli ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat terkait dugaan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak diberitakan.

Dalam operasi yang melibatkan personel Reskrim Polres Sanggau tersebut, petugas menyisir dua desa yang diduga menjadi lokasi aktivitas PETI, yakni Desa Sungai Batu dan Desa Semerangkai. Proses penyisiran dilakukan secara menyeluruh di titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi tambang ilegal.

Namun, hasil patroli menunjukkan fakta berbeda dari pemberitaan yang beredar. Polisi tidak menemukan adanya aktivitas PETI di sepanjang area yang disisir.

“Hari ini, kami dari Satreskrim Polres Sanggau melakukan pengecekan langsung di aliran Sungai Kapuas, menyusuri titik-titik yang diinformasikan sebagai lokasi PETI. Namun, dari hasil peninjauan di lapangan, tidak ditemukan adanya aktivitas seperti yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut,” ujar AKP Fariz Kautsar Rahmadhani.

Menanggapi isu yang berkembang, Rusdianto, Kepala Desa Semerangkai, turut memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa aktivitas PETI di desanya sudah lama tidak ada, bahkan sempat mendapat penindakan sejak beberapa tahun lalu.

“Saya ingin mengklarifikasi terkait pemberitaan mengenai aktivitas PETI di Desa Semerangkai. Saat ini, di desa kami sudah tidak ada lagi pertambangan emas ilegal. Sejak tahun 2024, Polres Sanggau sudah menindaklanjuti masalah ini, dan kami di tingkat desa juga terus mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas tanpa izin,” jelas Rusdianto.

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan PETI, serta meminta pemerintah desa untuk terus memantau potensi pelanggaran hukum di wilayah mereka.

Dengan hasil patroli ini, Polres Sanggau berharap masyarakat lebih cermat dalam menyikapi informasi yang beredar dan tetap berkoordinasi dengan aparat jika menemukan indikasi pelanggaran hukum. Patroli serupa juga akan terus dilakukan guna memastikan kawasan Sungai Kapuas terbebas dari aktivitas pertambangan ilegal. (Tio)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Sergai All Out Amankan Kejurnas Sumut Rally 2025 Hingga Garis Akhir
PT.kLI,produksi penghilang noda textil, dan penjernih air, ber bahan kimia tidak memiliki izin, perusahaan bodong wajib di tutup.
Rudy Susmanto Usahakan Bakal Diresmikan Presiden Prabowo Subianto, terkait pmbangunan masjid raya pakan sari.
Rudy Susmanto Targetkan 14.000 Rutilahu di  Kabupaten Bogor Dibangun dalam 3 Tahun Saeful Ramadhan 30 Juni 2025
Jelang Hari Bhayangkara, 14 Personel Polres Selayar Naik Pangkat, 2 Diberhentikan
Warga Rt 01 RW 03, Mengeluh jalannya bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan perhatian dari Desa Leuwinutug.
Seorang Nelayan Desa Kalaotoa Belum Di Temukan Sejak Pergi Melaut
LSM Harimau DKI Jakarta Dorong Pemberdayaan Anggota Lewat Pelatihan Pendamping Halal

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:32 WIB

Polres Sergai All Out Amankan Kejurnas Sumut Rally 2025 Hingga Garis Akhir

Senin, 30 Juni 2025 - 17:42 WIB

PT.kLI,produksi penghilang noda textil, dan penjernih air, ber bahan kimia tidak memiliki izin, perusahaan bodong wajib di tutup.

Senin, 30 Juni 2025 - 17:02 WIB

Rudy Susmanto Usahakan Bakal Diresmikan Presiden Prabowo Subianto, terkait pmbangunan masjid raya pakan sari.

Senin, 30 Juni 2025 - 16:47 WIB

Rudy Susmanto Targetkan 14.000 Rutilahu di  Kabupaten Bogor Dibangun dalam 3 Tahun Saeful Ramadhan 30 Juni 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Jelang Hari Bhayangkara, 14 Personel Polres Selayar Naik Pangkat, 2 Diberhentikan

Berita Terbaru