Tiga Hari Dilakukan Pencarian, Gadis Yang Tenggelam di Sungai Peureulak Ditemukan

Minggu, 4 Agustus 2024 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh timur, Mitramabes.com –
Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari berturut turut, Sri Wahyuni Binti Jamaluddin, 11 tahun, warga Dusun Lubuk Indah, Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang tenggelam di Sungai Peureulak pada Jum’at, (02/08/2024) berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal pada Minggu, (04/08/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Pencarian terhadap korban (Sri Wahyuni) dipimpin langsung oleh Kapolsek Peureulak, Polres Aceh Timur, Polda Aceh AKP Muslim Siregar, S.H. dengan melibatkan tim yang terdiri dari TNI (Koramil 04/PLK), Polri (Polsek Peureulak), BPBD Aceh Timur, SAR Langsa dan RAPI Aceh Timur.

Peristiwa ini bermula saat Sri Wahyuni akan menyusul ibunya (Nurazizah) yang sedang mengutip brondolan sawit di kebon warga, dimana lokasinya berbatasan dengan pinggiran sungai Peureulak.

Diduga, Sri Wahyuni yang juga mengalami keterbelakangan mental ini terpeleset dan jatuh ke sungai kemudian terbawa arus.

Saat kejadian, tidak jauh dari lokasi tersebut, seorang warga bernama Ismail Hanafiah, (82) sempat melihat lambaian tangan korban (Sri Wahyuni) namun tidak lama kemudian hilang terbawa arus.

Memperoleh informasi ada warga tenggelam, Kapolsek Peureulak, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, AKP Muslim Siregar, S.H. bersama sejumlah anggotanya dan anggota Koramil 04/PLK langsung mendatangi lokasi.

“Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Selanjutnya jenazah korban diserahkan oleh tim kepada keluarga untuk dimakamkan.” Terang Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, SH.
(I)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rembuk Stunting Desa Suka Damai, Perkuat Sinergi dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting
Gelar Rembug Stunting di Desa Pangkalan Nyirih, Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting Diperkuat
Bupati Humbahas Terima Kunjungan Putri Remaja Indonesia Lingkungan Sumut 2025.
Bupati Bersama Forkopimda dan Kantor Pertanahan Humbahas Sosialisasikan Pengukuran dan Pemetaan Tanah 2025.
CV. Jaya Parahyangan di Duga Abaikan K3 Terkait Proyek Rekontruksi Jalan Pusakamulya – Parakan Ceuri
Inisiatif Strategis Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Lapas Kelas IIA Binjai Turut Ambil Program Penanaman Kelapa
Wabup Aceh Singkil Sidak Ruangan Para Kabag, Banyak Ditemukan ASN dan PPPK Mangkir Kerja
Masyarakat Adat Desa Nanga Danau Tolak Masuknya Perkebunan Sawit

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 18:45 WIB

Rembuk Stunting Desa Suka Damai, Perkuat Sinergi dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting

Selasa, 9 September 2025 - 18:42 WIB

Gelar Rembug Stunting di Desa Pangkalan Nyirih, Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting Diperkuat

Selasa, 9 September 2025 - 18:17 WIB

Bupati Humbahas Terima Kunjungan Putri Remaja Indonesia Lingkungan Sumut 2025.

Selasa, 9 September 2025 - 18:05 WIB

Bupati Bersama Forkopimda dan Kantor Pertanahan Humbahas Sosialisasikan Pengukuran dan Pemetaan Tanah 2025.

Selasa, 9 September 2025 - 16:50 WIB

CV. Jaya Parahyangan di Duga Abaikan K3 Terkait Proyek Rekontruksi Jalan Pusakamulya – Parakan Ceuri

Berita Terbaru