Tidak Ada Pungli Di SDI Tanetea Bantaeng

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantaeng.mitramabes.com.Terkait adanya tudingan dugaan pungli disekolah SDI Tanetea yang Viral di Medsos beberapa hari lalu,

Dengan adanya berita yang beredar dimedsos, Dikbud Bantaeng telah melakukan klarifikasi kepada dua sekolah yang disebut melakukan pungutan,

Selain itu juga dilaksanakan pertemuan pada senin 14 oktober 2024 pekan lalu, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Bantaeng Drs.H.Muslimin.M .MS, I. didampingi Kepala Bidang Ketenagaan, Usman Jabbar,S.Pd.M.Pd dan Korwas, H.Saenong,S.Pd, M. Pd Ketua KKKSD Kabupaten, Muh. Amir ,S,Pd, Ketua MKKS Abdul Rahman,dan Ketua KKKTK. IRDA. S. Pd dan juga hadir beberapa orang LSM dan Pers.selanjutnya di hadirkan guru SD inp Tanete.

Dari hasil pertemuan tersebut, tidak ada satupun guru dan tenaga pendidik yang menguatkan tudingan tersebut.Bahkan kedua sekolah menembuskan kepada kami, pernyataan bersama bahwa tudingan adanya pungli tidaklah benar. dan Pernyataan itu juga ditembuskan kepada inspektorad, Hal ini dikatakan Kabid dikbud Bantaeng kepada wartawan media ini,senin, 21/10/2024.,

Selain itu Kata Kabid, Hasil klarifikasi terhadap guru Inpres Tanetea sejalan dengan edaran dinas pendidikan kabupaten Bantaeng untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun. Bahkan pemberkasan sertifikasi guru saat ini sudah berbasis online melalui portal Malakbiri. Jadi tidak ada lagi sekolah yang datang ke dinas pendidikan hanya untuk menyetor laporan atau berkas sertifikasi. Semuanya berbasis online. Ucapnya.

Ini adalah salah satu upaya dinas pendidikan dan kebudayaan Bantaeng mengantisipasi terjadinya pungutan.

Jadi tidak benar sama sekali tudingan kepada kami berdasarkan pemberitaan bahwa operator kami di Dikbud juga mendapat bagian dari pungli. Saat ini pemberkasan melalui portal online, bebas kertas apalagi amplop selain itu sekitar 12 Guru Dari SDI Tanetea, membuat pernyatan, ‘ Tidak pena terjadi pungli ” dan ditanda tangan bersama. Demikian kata Kabid mengakhiri.( Tim/UH )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tambang Emas Ilegal di Sepauk, Sintang: APH Diduga Abai, Lingkungan Tercemar, Negara Rugi
Korban Dari Mafia Tanah Minta Polda Riau Segera Tetapkan Aguan Sebagai Tersangka Atas Dugaan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Dan/Atau Menggunakan Surat Palsu .
Bakti Religi Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Gotong Royong di Gereja
Diduga Pembangunan Pengerasan Jalan di Desa Bukit Selanjut Tidak Sesuai Standar, Informasi Publik Tidak Transparan
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lebak Laksanakan Bakti Sosial Bagikan Paket Sembako  
HUT ke-25, PWP Kilang Balongan Kuatkan Tekat Beri Makna untuk Pertamina
Bupati Apresiasi Polres Aceh Tengah atas Peresmian Kampung Bebas Narkoba di Kampung Bukit
Ditemukan 32 Orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampar saat kembali dari Malaysia di Perairan Pasir Putih Desa Puteri Sembilan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:50 WIB

Tambang Emas Ilegal di Sepauk, Sintang: APH Diduga Abai, Lingkungan Tercemar, Negara Rugi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:26 WIB

Korban Dari Mafia Tanah Minta Polda Riau Segera Tetapkan Aguan Sebagai Tersangka Atas Dugaan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Dan/Atau Menggunakan Surat Palsu .

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:34 WIB

Bakti Religi Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Gotong Royong di Gereja

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:01 WIB

Diduga Pembangunan Pengerasan Jalan di Desa Bukit Selanjut Tidak Sesuai Standar, Informasi Publik Tidak Transparan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:55 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lebak Laksanakan Bakti Sosial Bagikan Paket Sembako  

Berita Terbaru

NASIONAL

PATROLI DIALOGIS POLRES TANAH KARO

Sabtu, 14 Jun 2025 - 22:29 WIB