Tiap Hari 50 Orang Indonesia Meninggal Gara-gara Narkoba Nasional  

Sabtu, 8 November 2025 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBS Tiap Hari 50 Orang Indonesia Meninggal Gara-gara Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkapkan sekitar 50 orang di Indonesia meninggal setiap hari akibat narkoba atau mencapai 18 ribu orang per tahun, dengan rentang usia korban didominasi kelompok muda 14 hingga 25 tahun. Foto: Dok SM News

 

Riau – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkapkan sekitar 50 orang di Indonesia meninggal setiap hari akibat narkoba atau mencapai 18 ribu orang per tahun, dengan rentang usia korban didominasi kelompok muda 14 hingga 25 tahun.

 

Deputi Pencegahan BNN RI Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Zainul Muttaqin menyebutkan saat ini terdapat 1.386 jenis narkoba baru di dunia di mana 99 diantaranya telah teridentifikasi beredar di tanah air.

 

“Dari jumlah tersebut, 94 jenis sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan,” ungkap Irjen Pol. Zainul dalam Diskusi Terbuka Tentang Bahaya Narkoba di Jakarta, Selasa, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasikan.

 

Ia menambahkan cairan vape kini juga teridentifikasi mengandung narkotika jenis etomidate, senyawa anestesi yang di Taiwan dikategorikan sebagai narkotika golongan 1.

 

Di sisi lain, sebanyak 52,97 persen penghuni lembaga pemasyarakatan tercatat merupakan narapidana kasus narkotika.

 

Zainul menjelaskan terdapat ciri-ciri umum orang yang terpapar narkoba dengan istilah “7 ong plus”, yakni bohong, nyolong, nodong, songong, ompong, bengong, dan rempong.

 

Untuk memperkuat upaya pencegahan, BNN meluncurkan program IKAN (Integrasi Kurikulum Anti Narkoba) agar pendidikan antinarkoba masuk ke dalam sistem pembelajaran sejak dini.

 

Tak hanya di Indonesia, ia menuturkan ancaman narkotika telah menjadi persoalan serius di dunia, dengan angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba secara global mencapai 585 ribu orang per tahun atau rata-rata 52 orang meninggal setiap jam.

 

“Angka kematian akibat narkoba di dunia bahkan lebih besar daripada akibat konflik bersenjata dan terorisme,” katanya.

:

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Humbang Hasundutan Hadiri Pentas Seni Siswa UPT SMP Negeri 001 Doloksanggul.
Kecelakaan di Sungai Batang Pinyuh: Motor Terjatuh Setelah Kabel PLN Jatuh Menimpa Pengendara
Bupati Humbang Hasundutan Motivasi Tenaga Medis di UPT Hutagalung Parlilitan
BUPATI SAMOSIR KUNJUNGI KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN, USULKAN SEJUMLAH PROGRAM PRIORITAS 2026
Operasi Zebra Musi Digelar Th 2025, Satlantas Polres Lahat Berikan Teguran Humanis Kepada Pengendara R2
Pos Pol Beutong Gerak Cepat Tangani Tanah Longsor
Polsek Rangkasbitung Polres Lebak,Periksa Kantong Parkir di Sekitaran Kolam Renang
Berikan Edukasi Kamtibmas,Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Monitoring Tempat Wisata Kolam Renang

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 01:36 WIB

Bupati Humbang Hasundutan Hadiri Pentas Seni Siswa UPT SMP Negeri 001 Doloksanggul.

Minggu, 23 November 2025 - 00:51 WIB

Kecelakaan di Sungai Batang Pinyuh: Motor Terjatuh Setelah Kabel PLN Jatuh Menimpa Pengendara

Sabtu, 22 November 2025 - 19:59 WIB

BUPATI SAMOSIR KUNJUNGI KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN, USULKAN SEJUMLAH PROGRAM PRIORITAS 2026

Sabtu, 22 November 2025 - 17:59 WIB

Operasi Zebra Musi Digelar Th 2025, Satlantas Polres Lahat Berikan Teguran Humanis Kepada Pengendara R2

Sabtu, 22 November 2025 - 16:24 WIB

Pos Pol Beutong Gerak Cepat Tangani Tanah Longsor

Berita Terbaru